Anas Urbaningrum Batasi Diri Bicara Politik: 10 Juli Nanti Boleh Ngawur
Minggu, 21 Mei 2023 - 22:37 WIB
JAKARTA - Ketua Presidium Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia Anas Urbaningrum masih enggan berbicara tentang politik. Ini disampaikan Anas ketika berpidato pada acara Halalbihalal dan Silaturahmi Nasional Jaringan Indonesia (Jari) di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (21/5/2023) malam.
Anas diketahui belum lama ini keluar dari Lapas Sukamiskin dalam status cuti menjelang bebas setelah menjalani hukuman lebih dari delapan tahun. Anas mengaku membuat catatan yang isinya seperti panduan untuk membatasi pernyataan, khususnya soal isu politik. Sebab kalau pernyataannya dianggap menimbulkan masalah, dia bisa dikembalikan ke Lapas Sukamiskin.
"Saya masih mengikuti program yang tidak memungkinkan pidato politik. Karena itu, saya membatasi untuk membuat catatan tulisan ala dokter, yang ini menjadi panduan saya agar tidak keluar dari rel. Karena kalau keluar rel bisa antara aman atau tidak aman, yang paling tidak aman bisa diminta kembali lagi," ujarnya saat memberikan sambutannya dalam
Anas mengatakan baru benar-benar bebas pada Juli 2023. Saat itulah, dia merasa bisa lebih bebas berbicara soal politik.
"Lepas dan ngawurnya itu belum waktunya sekarang, ada masa sampai 9 Juli. 10 Juli sudah boleh agak lepas dan ngawur-ngawur sedikit. Ngawur yang terdidik, ngawur yang bukan asal bunyi. Karena kita terbiasa dengan didikan tertib secara intelektual," katanya.
Anas diketahui belum lama ini keluar dari Lapas Sukamiskin dalam status cuti menjelang bebas setelah menjalani hukuman lebih dari delapan tahun. Anas mengaku membuat catatan yang isinya seperti panduan untuk membatasi pernyataan, khususnya soal isu politik. Sebab kalau pernyataannya dianggap menimbulkan masalah, dia bisa dikembalikan ke Lapas Sukamiskin.
"Saya masih mengikuti program yang tidak memungkinkan pidato politik. Karena itu, saya membatasi untuk membuat catatan tulisan ala dokter, yang ini menjadi panduan saya agar tidak keluar dari rel. Karena kalau keluar rel bisa antara aman atau tidak aman, yang paling tidak aman bisa diminta kembali lagi," ujarnya saat memberikan sambutannya dalam
Anas mengatakan baru benar-benar bebas pada Juli 2023. Saat itulah, dia merasa bisa lebih bebas berbicara soal politik.
"Lepas dan ngawurnya itu belum waktunya sekarang, ada masa sampai 9 Juli. 10 Juli sudah boleh agak lepas dan ngawur-ngawur sedikit. Ngawur yang terdidik, ngawur yang bukan asal bunyi. Karena kita terbiasa dengan didikan tertib secara intelektual," katanya.
(muh)
tulis komentar anda