Soal PA 212 Tolak Konser Coldplay, Ini Respons Sandiaga Uno

Jum'at, 19 Mei 2023 - 06:00 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno Foto: MPI/Dimas Choirul
JAKARTA - Konser musisi dunia Coldplay di Indonesia mendapatkan penolakan dari Persaudaraan Alumni (PA) 212. Mereka menolak konser Coldplay di Indonesia lantaran band ini sangat mendukung LGBT dan Atheisme.

Penolakan dari PA 212 tersebut langsung direspons Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Menurut dia, bahwa sebagai negara demokrasi penolakan harus disampaikan sesuai dengan koridornya.

“Kita negara demokrasi, yang (nolak) silakan saja, ada kanalnya. Kami tugasnya mempersiapkan kalau ada mau sampaikan, silahkan. Saya hadir untuk mendengarkan. Jika keberatan, mekanismenya disampaikan sesuai koridornya,” kata Uno, Kamis (18/5/2023).







Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan bahwa event-event kelas internasional seperti konser Coldplay di Indonesia akan membuka peluang ekonomi.

“Ya Alhamdulillah event-event berkelas internasional terus kita ingin hadirkan di Indonesia ini bisa berdampak positif terhadap ekonomi, terbukanya peluang usaha dan kita targetkan 4,4 juta lapangan kerja baru berkualitas di 2024,” katanya.

Pihaknya telah mempersiapkan dengan baik seperti halnya KTT G20 tahun lalu, dan juga ASEAN. “Nah ini kita persiapkan dengan baik, tahun lalu G20 kita persiapkan, dan alhamdulillah tahun ini keketuaan kita di ASEAN,” jelasnya.

Sandiaga mengatakan event besar di Indonesia ini berdampak ekonomi hingga Rp167 triliun.

“Dan selain Coldplay banyak lagi konser-konser lain yang sedang dipersiapkan baik artis band luar negeri maupun band dalam negeri. Ini banyak menambah peluang mencetak geliat ekonomi karena total konser dan event ini dampaknya itu triliunan rupiah,” tandasnya.
(ams)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More