Anies Minta Pendukung Tak Khawatir pada Hasil Survei Pilpres 2024

Kamis, 18 Mei 2023 - 21:23 WIB
Bakal capres 2024, Anies Baswedan saat menghadiri Milad ke-21 PKS yang digelar oleh DPW PKS Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta (Jati Jaya) di Yogyakarta, Kamis (18/5/2023). FOTO/MPI/ERFAN ERLIN
JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) 2024, Anies Baswedan meminta kepada para pendukungnya tidak khawatir pada hasil survei yang terus bermunculan menjelang Pilpres 2024. Sebab, berdasar pengalaman di Pilkada DKI Jakarta 2017, hasil survei tidak sama dengan kenyataan.

"Kami dulu ketika Pilkada di Jakarta, tidak ada satu pun survei yang pernah memenangkan kami. Nggak ada, Nggak ada," kata Anies saat menghadiri Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digelar oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta (Jati Jaya) di Yogyakarta, Kamis (18/5/2023).

Karena itu, kata Anies, ia sering mempertanyakan apakah survei sebetulnya aspirasi masyarakat atau penyelenggaranya. Menurutnya, jika ada pihak yang berupaya menjegal calon lain, maka patut dipertanyakan kualitas survei tersebut. Anies menduga jangan-jangan hasil survei sebetulnya tidak seperti yang diekspose karena jika memang sesuai kenyataan, maka tidak perlu ada upaya jegal-menjegal.





Anies lalu memberikan contoh, jika saat ini elektabilitas PKS rendah di survei, tapi mendapat tekanan kuat, maka sesungguhnya ada survei lain yang hasilnya bertolak belakang. Kendati sering bertolak belakang, tetapi menurut Anies, hal tersebut adalah dinamika yang bisa digunakan sebagai masukan.

"Bukan semata-mata feedback pada angkanya tapi substansi tema apa yang diuji, urusan apa yang penting," katanya.

Ia merasakan masyarakat saat ini selalu berbicara tentang perubahan kerja, biaya hidup, pendidikan, dan kesehatan. Hal itulah hal-hal paling dasar yang selalu dibicarakan. Hal lainnya adalah penegakan hukum. Masyarakat ingin ada keadilan atau kesetaraan di depan hukum. Sebab, ada yang menganggap hukum ditegakkan hanya untuk sebagian dan sebagian lain dibiarkan begitu saja.

Anies Baswedan mengungkapkan, selama Ramadhan, ia berkelilingi wilayah Jati Jaya. Ia menjalani tirakat, mendengar, dan bertemu dengan petani, peternak, penjaga warung, penjaga toko baju dan lainnya. "Bertemu juga dengan para alim ulama sampai tokoh-tokoh kebudayaan semua. Semuanya ini bukan sebagai sebuah kegiatan kampanye, tapi sebuah kegiatan mendengar," katanya.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More