Kerap Dicap Negatif, PDIP Luruskan Istilah Petugas Partai
Kamis, 18 Mei 2023 - 06:27 WIB
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga meluruskan istilah petugas partai yang acapkali dicap negatif oleh sebagian besar masyarakat. Menurutnya, istilah petugas tidak selalu dianggap hal buruk.
Lantas dia mencontohkan istilah petugas juga berguna di tengah masyarakat. Misalnya, seperti petugas kebersihan hingga petugas penyiapan makanan yang dibutuhkan oleh segenap masyarakat.
"Ada yang mau saya luruskan. Ada pemikiran bahwa namanya 'petugas' itu negatif. Padahal kita di sini bisa duduk, menikmati hari ini karena ada petugas kebersihan, petugas yang menyiapkan makanan minuman makanan," ujar Eriko dalam Diskusi Publik Indonesia Berdaulat "Apatisme Masyarakat terhadap Partai Politik" di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
"Apa pun profesi kita tidak ada yang rendah itu, hanya bengkel penugasannya saja. Nah ini yang saya maksud kan supaya ini bisa tuntas," kata dia.
Lebih lanjut, dia menyampaikan tidak semua kader ditugaskan oleh partai untuk maju ke Pemilu 2024. Semuanya diperlukan beberapa tahapan mulai dari pengkaderan kader muda, kader madya, hingga menjadi kader utama.
"Mas Ganjar itu kader utama dia ditugaskan partai untuk menjadi Gubernur Jawa tengah. Apakah itu usaha Mas Ganjar sendiri? Semua karena gotong royong, seluruh kader partai bagaimana yang ditugaskan partainya itu untuk bisa menjadi gubernur itu. Itulah yang disebut petugas partai," jelasnya.
Bahkan, Megawati Soekarnoputri lanjutnya adalah petugas partai yang ditugaskan menjadi Ketum DPP PDIP. Eriko juga mengaku saat ini tengah ditugaskan menjadi Anggota Komisi II di DPR oleh partai.
"Nah ini yang sering acapkali dinilai negatif, Ibu Mega sendiri adalah petugas partai, yang ditugaskan menjadi ketum. Saya kader partai yang ditugaskan menjadi anggota legislatif di DPR di Komisi II," katanya.
"Jadi janganlah dinilai negatif sudah disampaikan beliau (Ganjar Pranowo) ditingkatkan kapasitasnya dari gubernur jadi capres. Ini kan suatu peningkatan karier kader yang luar biasa sama seperti Bapak Presiden Jokowi," tutupnya.
Lantas dia mencontohkan istilah petugas juga berguna di tengah masyarakat. Misalnya, seperti petugas kebersihan hingga petugas penyiapan makanan yang dibutuhkan oleh segenap masyarakat.
"Ada yang mau saya luruskan. Ada pemikiran bahwa namanya 'petugas' itu negatif. Padahal kita di sini bisa duduk, menikmati hari ini karena ada petugas kebersihan, petugas yang menyiapkan makanan minuman makanan," ujar Eriko dalam Diskusi Publik Indonesia Berdaulat "Apatisme Masyarakat terhadap Partai Politik" di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
"Apa pun profesi kita tidak ada yang rendah itu, hanya bengkel penugasannya saja. Nah ini yang saya maksud kan supaya ini bisa tuntas," kata dia.
Lebih lanjut, dia menyampaikan tidak semua kader ditugaskan oleh partai untuk maju ke Pemilu 2024. Semuanya diperlukan beberapa tahapan mulai dari pengkaderan kader muda, kader madya, hingga menjadi kader utama.
"Mas Ganjar itu kader utama dia ditugaskan partai untuk menjadi Gubernur Jawa tengah. Apakah itu usaha Mas Ganjar sendiri? Semua karena gotong royong, seluruh kader partai bagaimana yang ditugaskan partainya itu untuk bisa menjadi gubernur itu. Itulah yang disebut petugas partai," jelasnya.
Bahkan, Megawati Soekarnoputri lanjutnya adalah petugas partai yang ditugaskan menjadi Ketum DPP PDIP. Eriko juga mengaku saat ini tengah ditugaskan menjadi Anggota Komisi II di DPR oleh partai.
"Nah ini yang sering acapkali dinilai negatif, Ibu Mega sendiri adalah petugas partai, yang ditugaskan menjadi ketum. Saya kader partai yang ditugaskan menjadi anggota legislatif di DPR di Komisi II," katanya.
"Jadi janganlah dinilai negatif sudah disampaikan beliau (Ganjar Pranowo) ditingkatkan kapasitasnya dari gubernur jadi capres. Ini kan suatu peningkatan karier kader yang luar biasa sama seperti Bapak Presiden Jokowi," tutupnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda