Pidato Politik Jokowi di Musra Relawan Diwarnai Teriakan Ganjar Presiden
Minggu, 14 Mei 2023 - 22:25 WIB
JAKARTA - Teriakan Ganjar presiden terdengar ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato mengenai pemimpin yang merawat demokrasi di acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023). Nama-nama calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) hasil Musra resmi diserahkan kepada Jokowi.
Setidaknya ada tiga nama capres yang diserahkan kepada Jokowi. Ketiganya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Nama ketiganya itu diperoleh dari Musra Relawan Jokowi yang digelar di 30 provinsi.
Hasil Musra diserahkan kepada Jokowi oleh Ketua Panitia Musra Panel Barus yang didampingi oleh Penanggung Jawab Musra Budi Arie, dan Dewan Pengarah Musra Andi Gani.
Nama Ganjar terdengar diteriakan oleh banyak relawan yang hadir. Momen itu terjadi saat penyerahan hasil Musra kepada Jokowi. Dalam pidatonya, Jokowi mengapresiasi Musra yang diselenggarakan relawan.
"Saya sangat mengapresiasi, saya sangat menghargai upaya ini. Saya tahu saudara mau, ingin merawat demokrasi di akar rumput. Kita ingin merawat demokrasi di akar rumput, bukan di elite tapi di akar rumput," kata Jokowi.
Ia menyampaikan Indonesia membutuhkan pemimpin yang dekat dengan rakyat dan berani demi kepentingan rakyat. Dia menekankan Indonesia adalah negara besar.
"Bangsa ini bangsa besar, penduduk kita sudah 288 juta kurang lebih. Ini negara besar, bangsa besar. Dan rakyat kita, rakyat Indonesia butuh pemimpin yang tepat, butuh pemimpin yang benar, yang dekat dengan rakyat. Yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat, yang mau bekerja keras untuk rakyat. Itu yang dibutuhkan," tutur Jokowi.
Ia mengatakan, Indonesia butuh pemimpin yang berani demi membela kepentingan rakyat dan bangsa. "Dan pemberani yang berani, pemberani demi rakyat. Rakyat butuh pemimpin yang paham, yang ngerti bagaimana memajukan negara ini. Karena pemimpin itu, harus paham dan tahu potensi serta kekuatan negara ini kekuatan bangsa ini apa, dia harus ngerti dia harus tahu," katanya.
Di tengah pidato itu, teriakan Ganjar presiden juga kembali terdengar. Beberapa waktu lalu, Andi Gani sempat menyampaikan bahwa Ganjar memperoleh suara terbanyak dalam Musra relawan Jokowi yang diselenggarakan di 30 provinsi di Indonesia.
"Nama-nama yang masuk tiga besar, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga. Ya sesuai urutan peringkat pertama Pak Ganjar Pranowo," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Terkait dengan hasil itu, Andi tidak menampik kemungkinan relawan Jokowi memilih capres sesuai hasil Musra. "Sebagian besar relawan Jokowi sudah memutuskan mendukung Pak Ganjar, meski ada juga yang mendukung Prabowo dan lain-lain. Tapi sebagian besar sudah ke Pak Ganjar," ujar Andi.
Setidaknya ada tiga nama capres yang diserahkan kepada Jokowi. Ketiganya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Nama ketiganya itu diperoleh dari Musra Relawan Jokowi yang digelar di 30 provinsi.
Hasil Musra diserahkan kepada Jokowi oleh Ketua Panitia Musra Panel Barus yang didampingi oleh Penanggung Jawab Musra Budi Arie, dan Dewan Pengarah Musra Andi Gani.
Nama Ganjar terdengar diteriakan oleh banyak relawan yang hadir. Momen itu terjadi saat penyerahan hasil Musra kepada Jokowi. Dalam pidatonya, Jokowi mengapresiasi Musra yang diselenggarakan relawan.
"Saya sangat mengapresiasi, saya sangat menghargai upaya ini. Saya tahu saudara mau, ingin merawat demokrasi di akar rumput. Kita ingin merawat demokrasi di akar rumput, bukan di elite tapi di akar rumput," kata Jokowi.
Ia menyampaikan Indonesia membutuhkan pemimpin yang dekat dengan rakyat dan berani demi kepentingan rakyat. Dia menekankan Indonesia adalah negara besar.
"Bangsa ini bangsa besar, penduduk kita sudah 288 juta kurang lebih. Ini negara besar, bangsa besar. Dan rakyat kita, rakyat Indonesia butuh pemimpin yang tepat, butuh pemimpin yang benar, yang dekat dengan rakyat. Yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat, yang mau bekerja keras untuk rakyat. Itu yang dibutuhkan," tutur Jokowi.
Ia mengatakan, Indonesia butuh pemimpin yang berani demi membela kepentingan rakyat dan bangsa. "Dan pemberani yang berani, pemberani demi rakyat. Rakyat butuh pemimpin yang paham, yang ngerti bagaimana memajukan negara ini. Karena pemimpin itu, harus paham dan tahu potensi serta kekuatan negara ini kekuatan bangsa ini apa, dia harus ngerti dia harus tahu," katanya.
Di tengah pidato itu, teriakan Ganjar presiden juga kembali terdengar. Beberapa waktu lalu, Andi Gani sempat menyampaikan bahwa Ganjar memperoleh suara terbanyak dalam Musra relawan Jokowi yang diselenggarakan di 30 provinsi di Indonesia.
"Nama-nama yang masuk tiga besar, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga. Ya sesuai urutan peringkat pertama Pak Ganjar Pranowo," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Terkait dengan hasil itu, Andi tidak menampik kemungkinan relawan Jokowi memilih capres sesuai hasil Musra. "Sebagian besar relawan Jokowi sudah memutuskan mendukung Pak Ganjar, meski ada juga yang mendukung Prabowo dan lain-lain. Tapi sebagian besar sudah ke Pak Ganjar," ujar Andi.
(abd)
tulis komentar anda