Tak Ada Capres Dominan di Pilpres 2024, Salah Pilih Cawapres Bisa Tergelincir
Sabtu, 13 Mei 2023 - 10:57 WIB
JAKARTA - Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ( Pilpres ) 2024 tinggal beberapa bulan lagi. Sejumlah partai politik (parpol) sudah mengumumkan sejumlah kandidat yang bakal bertarung sebagai calon presiden ( capres ).
Salah satunya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai politik (parpol) yang pertama mengumumkan mengusung pria kelahiran 28 Oktober 1968, Karanganyar, Jawa Tengah itu sebagai calon RI 1.
Beberapa hari kemudian Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengumumkan untuk mengusung Ganjar. Selain itu, Partai Hanura dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga menyatakan sikap yang sama, mendukung pria identik rambut putih tersebut.
Sebelumnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah menyatakan mengusung Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres 2024. Koalisi ini terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Adapun nama lain yang berpotensi maju sebagai capres 2024 adalah Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang kini menjabat Menteri Pertahanan. Dorongan internal Gerindra kepada ketua umum mereka sudah dilakukan jauh sebelum pengumuman Ganjar dan Anies.
Baru-baru ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan mengusung Prabowo sebagai capres 2024. PKB dan Gerindra tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Nah, ketiga nama itu sering kali berada di posisi tiga besar di berbagai lembaga survei belakangan ini. Namun, tidak ada capres dengan elektabilitas yang dominan berdasarkan hasil survei tersebut.
Salah satunya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai politik (parpol) yang pertama mengumumkan mengusung pria kelahiran 28 Oktober 1968, Karanganyar, Jawa Tengah itu sebagai calon RI 1.
Beberapa hari kemudian Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengumumkan untuk mengusung Ganjar. Selain itu, Partai Hanura dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga menyatakan sikap yang sama, mendukung pria identik rambut putih tersebut.
Sebelumnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah menyatakan mengusung Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres 2024. Koalisi ini terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Adapun nama lain yang berpotensi maju sebagai capres 2024 adalah Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang kini menjabat Menteri Pertahanan. Dorongan internal Gerindra kepada ketua umum mereka sudah dilakukan jauh sebelum pengumuman Ganjar dan Anies.
Baru-baru ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan mengusung Prabowo sebagai capres 2024. PKB dan Gerindra tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Nah, ketiga nama itu sering kali berada di posisi tiga besar di berbagai lembaga survei belakangan ini. Namun, tidak ada capres dengan elektabilitas yang dominan berdasarkan hasil survei tersebut.
tulis komentar anda