Mahfud MD Sebut 20 WNI Korban TPPO di Myanmar Akan Dipulangkan Bertahap
Kamis, 04 Mei 2023 - 15:12 WIB
Dilanjutkan Mahfud, korban kemudian diberi paspor dan dipekerjakan seperti budak dan tidak menerima gaji. Mereka bekerja di kapal-kapal dan bahkan tak sedikit yang lantas dibuang di laut.
Mahfud menegaskan dalam waktu dekat ini bakal membuat shock therapy terhadap sindikat TPPO. Mereka akan mengamankan atau menangkap pelaku penyalur sindikat di satu daerah.
Dimana nama-nama dan targetnya sudah diberikan ke Bareskrim untuk dieksekusi dan ditangkap terlebih dulu. Baru sesudah itu, Mahfud akan ke daerah-daerah untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait melakukan edukasi.
"Salah satu instansi adalah di bidang kepariwisataan," terang dia.
Dia menambahkan banyak sekali orang dari daerah yang profilnya miskin kemudian dibujuk untuk berwisata ke luar negeri. Kemudian mereka dikirim ke luar negeri untuk berwisata, sesudah di luar negeri mereka dijual.
"Di sana ada yang disiksa, disetrika, tidak dibayar, disekap, tidak boleh keluar berbulan-bulan," pungkasnya.
Mahfud menegaskan dalam waktu dekat ini bakal membuat shock therapy terhadap sindikat TPPO. Mereka akan mengamankan atau menangkap pelaku penyalur sindikat di satu daerah.
Dimana nama-nama dan targetnya sudah diberikan ke Bareskrim untuk dieksekusi dan ditangkap terlebih dulu. Baru sesudah itu, Mahfud akan ke daerah-daerah untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait melakukan edukasi.
"Salah satu instansi adalah di bidang kepariwisataan," terang dia.
Dia menambahkan banyak sekali orang dari daerah yang profilnya miskin kemudian dibujuk untuk berwisata ke luar negeri. Kemudian mereka dikirim ke luar negeri untuk berwisata, sesudah di luar negeri mereka dijual.
"Di sana ada yang disiksa, disetrika, tidak dibayar, disekap, tidak boleh keluar berbulan-bulan," pungkasnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda