Penembakan Kantor MUI Teror bagi Umat Islam, Motif Harus Diusut Tuntas
Selasa, 02 Mei 2023 - 15:47 WIB
Selain itu, penembakan terjadi bertepatan dengan jadwal rapat pimpinan MUI yang digelar setiap Selasa. Rapim dihadiri oleh pengurus lengkap, tiga wakil ketua umum dan sekjen hadir dalam rapat yang digelar di lantai 4 kantor MUI.
"Alhamdulilah pengurus dan para ulama yang hadir aman. Tapi ini menimbulkan pertanyaan, kok pelaku seolah-olah tahu kapan jadwal rapim pengurus MUI Pusat diadakan. Ini yang harus didalami oleh aparat," kata Ikhsan.
Apalagi, kata Ikhsan, sebelumnya telah terjadi penyerangan juga di kantor MUI Lampung sebelum Ramadan lalu. Modusnya sama. Serangan menyebabkan kaca depan kantor MUI Lampung pecah. Dari sini harus diselidik lebih lanjut apakah dua serangan ke kantor MUI ini ada kaitannya apa tidak. Pelakunya juga harus diungkap, satu kelompok atau tidak.
"Tapi saya yakin ini teror ke MUI yang harus diusut dengan tuntas," ujar Ikhsan.
Wasekjen MUI bidang Hukum dan HAM ini juga mengutuk tindakan teror dengan dalih apa pun yang dilakukan oleh pelaku. Menurutnya, tindakan tersebut tidak mencerminkan Islam Wasathiyah.
Ikhsan menganggap pelaku yang telah tewas mengaku nabi jelas-jelas menyalahi syariat Islam. Selain itu, juga ada fakta dan data bahwa pelaku memiliki niat untuk melakukan tindakan pelanggaran hukum berupa ancaman kekerasan terhadap pimpinan MUI dan petinggi negara.
"Tindakan pelaku penembakan kantor MUI Pusat adalah bentuk teror terhadap umat Islam," katanya.
Lihat Juga: 4 Kapolri Sebelum Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ada yang Menjabat di Era SBY dan Jokowi
"Alhamdulilah pengurus dan para ulama yang hadir aman. Tapi ini menimbulkan pertanyaan, kok pelaku seolah-olah tahu kapan jadwal rapim pengurus MUI Pusat diadakan. Ini yang harus didalami oleh aparat," kata Ikhsan.
Apalagi, kata Ikhsan, sebelumnya telah terjadi penyerangan juga di kantor MUI Lampung sebelum Ramadan lalu. Modusnya sama. Serangan menyebabkan kaca depan kantor MUI Lampung pecah. Dari sini harus diselidik lebih lanjut apakah dua serangan ke kantor MUI ini ada kaitannya apa tidak. Pelakunya juga harus diungkap, satu kelompok atau tidak.
"Tapi saya yakin ini teror ke MUI yang harus diusut dengan tuntas," ujar Ikhsan.
Wasekjen MUI bidang Hukum dan HAM ini juga mengutuk tindakan teror dengan dalih apa pun yang dilakukan oleh pelaku. Menurutnya, tindakan tersebut tidak mencerminkan Islam Wasathiyah.
Ikhsan menganggap pelaku yang telah tewas mengaku nabi jelas-jelas menyalahi syariat Islam. Selain itu, juga ada fakta dan data bahwa pelaku memiliki niat untuk melakukan tindakan pelanggaran hukum berupa ancaman kekerasan terhadap pimpinan MUI dan petinggi negara.
"Tindakan pelaku penembakan kantor MUI Pusat adalah bentuk teror terhadap umat Islam," katanya.
Lihat Juga: 4 Kapolri Sebelum Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ada yang Menjabat di Era SBY dan Jokowi
(abd)
tulis komentar anda