Wapres Minta Polisi Usut Tuntas Penembakan Kantor MUI

Selasa, 02 Mei 2023 - 15:41 WIB
Wapres KH Maruf Amin menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa penembakan Kantor MUI dan meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin menyampaikan keprihatinan atas insiden penembakan yang terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) , Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023) siang tadi. Untuk itu, Wapres meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas.

"Ya Wapres ya prihatin dengan kejadian itu dan meminta pihak keamanan terutama kepolisian mengusut tuntas kejadian ini, itu saja," kata Juru Bicara (Jubir) Wapres Masduki Baidlowi kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

Apakah ada kaitan dengan teror sebelumnya, Masduki menyampaikan pihaknya tidak bisa menyimpulkan apakah ada kaitannya atau tidak dengan teror sebelumnya, karena yang mengetahui persis adalah pihak kepolisian. "Karena semuanya kepastiannya harus diserahkan kepada pihak kepolisian, oleh karena itu wapres meminta supaya segera dituntaskan penyelidikannya," ujarnya.





Menurut Masduki, pasti akan dilihat bagaimana kondisi korban. Namun belum dipastikan apakah Wapres akan menengok korban. "Belum dipastikan (wapres menjenguk korban) begitu tapi biasanya wapres punya kebijaksanaan ketika ada korban pasti melakukan peninjauan terhadap korban," katanya.

Sebelumnya, Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh menyebut, dua karyawan MUI menjadi korban penembakan tersebut. Keduanya diketahui bernama Bambang dan Haji Tri. ”Ada dua orang yang menjadi korban. Pertama Pak Bambang resepsionis, dia terkena tembakan di bagian punggung,” ujarnya di Kantor MUI, Selasa (2/5/2023).

Kedua, Haji Tri bagian administrasi. Menurut Asrorun, korban mengalami luka di tangan karena terkena pecahan kaca akibat tembakan oleh bersangkutan. Saat ini, yang bersangkutan tengah mendapat penanganan medis RS Agung, Pasar Rumput. “Mudah-mudahan enggak ada yang mengkhawatirkan, dan semoga cepat pulih,” ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More