PPP Tetapkan Ganjar Jadi Capres 2024, Ini Alasannya
Rabu, 26 April 2023 - 15:47 WIB
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga telah memutuskan mengusung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu sebagai capres.
Keputusan PPP ini diumumkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-5 PPP Tahun 2023 yang digelar di Sleman, Yogyakarta, sejak Selasa hingga Rabu (25-26/4/2023).
"Beberapa nama tokoh berkembang, setelah melalui musyawarah dan diskusi yang mendalam dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, PPP memutuskan Bapak H Ganjar Pranowo SH, MIP sebagai capres pada Pilpres 2024 yang akan datang. Hal ini disesuaikan dengan keputusan Rapimnas V PPP tahun 2023," kata Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dalam konferensi pers di kediamannya, Dusun Penen, Kalurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).
Mardiono menjelaskan, keputusan ini didasarkan atas beberapa alasan, antara lain, PPP ingin melanjutkan dukungan politik pada Ganjar untuk melanjutkan estafet kepemimpinan pada 2024-2029.
"Dukungan serupa telah diberikan PPP pada Pilkada Jawa Tengah 2018," katanya.
Kemudian, kata Mardiono, Ganjar berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU) tentu memiliki visi yang sama dengan PPP. Lalu, Ganjar juga memiliki elektabilitas teratas sebagai capres.
Yang menjadi bagian yang tidak dipisahkan dari PPP adalah mertua Ganjar yakni Ahmad Mushadiq Supriyadi pernah menjabat Ketua DPC PPP pada 1973.
Selain itu, Mardiono menegaskan PPP perlu mengupayakan agar kader partai bisa dicalonkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar.
"Melakukan kokunikasi dan langkah-langkah politik mendukung kader PPP untuk dapat dicalonkan sebaga cawapres mendampingi Bapak Ganjar, saya tekankan ini amanat rapat konstitusi PPP. Keinginan ini bukan harapan yang berlebihan mengingat kader PPP pernah menjabat sebagai wapres mendampingi Ibu Megawati Soekarnoputri," katanya.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
Keputusan PPP ini diumumkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-5 PPP Tahun 2023 yang digelar di Sleman, Yogyakarta, sejak Selasa hingga Rabu (25-26/4/2023).
"Beberapa nama tokoh berkembang, setelah melalui musyawarah dan diskusi yang mendalam dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, PPP memutuskan Bapak H Ganjar Pranowo SH, MIP sebagai capres pada Pilpres 2024 yang akan datang. Hal ini disesuaikan dengan keputusan Rapimnas V PPP tahun 2023," kata Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dalam konferensi pers di kediamannya, Dusun Penen, Kalurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).
Mardiono menjelaskan, keputusan ini didasarkan atas beberapa alasan, antara lain, PPP ingin melanjutkan dukungan politik pada Ganjar untuk melanjutkan estafet kepemimpinan pada 2024-2029.
"Dukungan serupa telah diberikan PPP pada Pilkada Jawa Tengah 2018," katanya.
Kemudian, kata Mardiono, Ganjar berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU) tentu memiliki visi yang sama dengan PPP. Lalu, Ganjar juga memiliki elektabilitas teratas sebagai capres.
Yang menjadi bagian yang tidak dipisahkan dari PPP adalah mertua Ganjar yakni Ahmad Mushadiq Supriyadi pernah menjabat Ketua DPC PPP pada 1973.
Selain itu, Mardiono menegaskan PPP perlu mengupayakan agar kader partai bisa dicalonkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar.
"Melakukan kokunikasi dan langkah-langkah politik mendukung kader PPP untuk dapat dicalonkan sebaga cawapres mendampingi Bapak Ganjar, saya tekankan ini amanat rapat konstitusi PPP. Keinginan ini bukan harapan yang berlebihan mengingat kader PPP pernah menjabat sebagai wapres mendampingi Ibu Megawati Soekarnoputri," katanya.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
(abd)
tulis komentar anda