Hadapi Pandemi Corona dengan Meningkatkan Kepedulian Sosial
Selasa, 28 April 2020 - 23:54 WIB
Dia juga mendukung pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Menurut dia, PSBB akan efektif dalam mencegah Covid-19 bila masyarakat patuh dan melaksanakan aturan itu.
“Memang rasanya aneh di bulan Ramadhan tidak salat tarawih berjamaah di masjid dan tidak mudik saat Idul Fitri. Sepertinya suasana puasa dan Lebaran berbeda tahun ini. Tetapi, itu tidak mengurangi khidmat kita dalam menjalankan ibadah. Lebih baik diam di rumah dan jangan mudik,” tutur Lily.
Menurut dia, aturan PSBB sebenarnya untuk mencegah kemudharatan yang lebih besar. “Ini kan mencegah kemudharatan yang lebih besar. Ini wajib kita mencegah kemudharatan yang lebih besar. Mungkin nanti yang paling terasa adalah saat salat Ied ketika lebaran karena sebelumnya kita pasti ke masjid,” ucap Lily.
Dia menyarankan agar masyarakat memaksimalkan kemajuan teknologi komunikasi dengan keberadaan gadget. Kemajuan teknologi membuat aturan tetap di rumah tidak akan jadi masalah. Misalnya jika ingin tadarus bersama bisa dengan menggunakan aplikasi yang ada seperti video call dan berbagai aplikasi yang ada.
Lily juga mengajak seluruh masyarakat agar bersabar menghadapi cobaan ini. Dia yakin musibah ini akan ada hikmahnya.
Dia juga mengingatkan agar para tokoh agama dan masyarakat untuk ikut membantu pemerintah dengan tidak memprovokasi masyarakat.
“Peran tokoh agama dan masyarakat harus sesuai dkapasitasnya masing-masing untuk menularkan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19. Kalaupun ada yang tokoh yang malah merusuh, mudah-mudahan di bulan yang suci ini kita doakan sadar dan Allah dapat menyadarkannya,” tuturnya.
“Memang rasanya aneh di bulan Ramadhan tidak salat tarawih berjamaah di masjid dan tidak mudik saat Idul Fitri. Sepertinya suasana puasa dan Lebaran berbeda tahun ini. Tetapi, itu tidak mengurangi khidmat kita dalam menjalankan ibadah. Lebih baik diam di rumah dan jangan mudik,” tutur Lily.
Menurut dia, aturan PSBB sebenarnya untuk mencegah kemudharatan yang lebih besar. “Ini kan mencegah kemudharatan yang lebih besar. Ini wajib kita mencegah kemudharatan yang lebih besar. Mungkin nanti yang paling terasa adalah saat salat Ied ketika lebaran karena sebelumnya kita pasti ke masjid,” ucap Lily.
Dia menyarankan agar masyarakat memaksimalkan kemajuan teknologi komunikasi dengan keberadaan gadget. Kemajuan teknologi membuat aturan tetap di rumah tidak akan jadi masalah. Misalnya jika ingin tadarus bersama bisa dengan menggunakan aplikasi yang ada seperti video call dan berbagai aplikasi yang ada.
Lily juga mengajak seluruh masyarakat agar bersabar menghadapi cobaan ini. Dia yakin musibah ini akan ada hikmahnya.
Dia juga mengingatkan agar para tokoh agama dan masyarakat untuk ikut membantu pemerintah dengan tidak memprovokasi masyarakat.
“Peran tokoh agama dan masyarakat harus sesuai dkapasitasnya masing-masing untuk menularkan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19. Kalaupun ada yang tokoh yang malah merusuh, mudah-mudahan di bulan yang suci ini kita doakan sadar dan Allah dapat menyadarkannya,” tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda