Kompak! PPP dan Golkar Ingin KIB Mendapat Jatah Capres atau Cawapres di Koalisi Besar
Rabu, 19 April 2023 - 19:06 WIB
JAKARTA - Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Muhamad Mardiono menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) perlu mendapatkan porsi yang sama dalam Koalisi Besar . Dia setuju KIB mendapat jatah calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) di Koalisi Besar.
"Tentu setuju, bukan hanya KIB, PPP-nya pun berharap agar PPP juga diberikan kesempatan," kata Mardiono di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023).
Dia mengungkapkan bahwa PPP dulu juga pernah diberikan amanah oleh rakyat untuk menjadi cawapres, yakni Hamzah Haz yang merupakan salah satu kader terbaik partai berlambang ka’bah itu. "Tentu semua berharap, agar semua ide gagasan perjuangan-perjuangan politik terimplementasikan oleh pelaksana-pelaksana yang akan mengeksekusi dari gagasan-gagasan itu," tuturnya.
Partai Golkar juga setuju jika KIB mendapat jatah capres atau cawapres dalam Koalisi Besar nantinya. Ketua DPD Golkar Jawa Timur Sarmuji menuturkan bahwa partainya ingin agar Airlangga Hartarto dipertimbangkan untuk menjadi bakal capres dalam Koalisi Besar.
"Sejalan dengan keinginan seluruh kader, agar ketua umum menjadi calon presiden," kata Sarmuji yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR itu.
Sarmuji berharap, dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi bakal capres 2024 di Koalisi Besar, suara partai lebih mudah dikonsolidasikan. Soal bagaimana negosiasinya, Sarmuji menyerahkan mandat penuh kepada Airlangga sesuai hasil munas partai berlambang pohon beringin itu.
"Munas telah memberikan mandat kepada ketua umum untuk menentukan proses pilpres," tegas Sarmuji.
"Tentu setuju, bukan hanya KIB, PPP-nya pun berharap agar PPP juga diberikan kesempatan," kata Mardiono di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023).
Dia mengungkapkan bahwa PPP dulu juga pernah diberikan amanah oleh rakyat untuk menjadi cawapres, yakni Hamzah Haz yang merupakan salah satu kader terbaik partai berlambang ka’bah itu. "Tentu semua berharap, agar semua ide gagasan perjuangan-perjuangan politik terimplementasikan oleh pelaksana-pelaksana yang akan mengeksekusi dari gagasan-gagasan itu," tuturnya.
Partai Golkar juga setuju jika KIB mendapat jatah capres atau cawapres dalam Koalisi Besar nantinya. Ketua DPD Golkar Jawa Timur Sarmuji menuturkan bahwa partainya ingin agar Airlangga Hartarto dipertimbangkan untuk menjadi bakal capres dalam Koalisi Besar.
"Sejalan dengan keinginan seluruh kader, agar ketua umum menjadi calon presiden," kata Sarmuji yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR itu.
Sarmuji berharap, dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi bakal capres 2024 di Koalisi Besar, suara partai lebih mudah dikonsolidasikan. Soal bagaimana negosiasinya, Sarmuji menyerahkan mandat penuh kepada Airlangga sesuai hasil munas partai berlambang pohon beringin itu.
"Munas telah memberikan mandat kepada ketua umum untuk menentukan proses pilpres," tegas Sarmuji.
tulis komentar anda