Pilpres 2024, Ganjar Dinilai Lebih Berpeluang Naikkan Elektabilitas
Selasa, 18 April 2023 - 23:07 WIB
JAKARTA - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo , dalam konteks Pilpres 2024 dinilai lebih berpeluang besar. Hal ini dikatakan oleh peneliti dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad.
Menurut Saidiman, Ganjar memiliki peluang yang lebih besar untuk meningkatkan elektabilitasnya dari pada tokoh lain, termasuk Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Ruang untuk Ganjar menaikkan elektabilitas masih cukup besar karena tingkat popularitas atau kedikenalannya masih lebih rendah dibanding Prabowo dan Anies," ujar Saidiman, Selasa (18/4/2023).
"Ada peluang bagi Ganjar untuk meningkatkan elektabilitas seiring dengan semakin luas awareness publik. Ini berbeda dengan Prabowo yang sudah dikenal hampir semua warga," tambahnya.
Meskipun elektabilitas Ganjar sempat mengalami penurunan setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Saidiman berpendapat, penurunan tersebut hanya bersifat sementara.
Saidiman meyakini, masih terdapat ruang yang cukup besar bagi Ganjar Pranowo untuk meningkatkan elektabilitasnya, terutama seiring semakin luasnya awareness publik terhadap dirinya. Hal ini berbeda dengan Prabowo yang sudah dikenal hampir oleh semua warga.
Saidiman juga menilai, peluang Ganjar untuk mendapatkan restu dari Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat besar, bahkan paling besar dibanding tokoh-tokoh lain.
Menurutnya, sebagai kader PDIP, Ganjar dianggap sangat kompetitif dan suaranya cenderung lebih unggul dibandingkan tokoh lain. PDIP sebagai partai besar tentu ingin mengusung kadernya menjadi presiden kembali.
Menurut Saidiman, Ganjar memiliki peluang yang lebih besar untuk meningkatkan elektabilitasnya dari pada tokoh lain, termasuk Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Ruang untuk Ganjar menaikkan elektabilitas masih cukup besar karena tingkat popularitas atau kedikenalannya masih lebih rendah dibanding Prabowo dan Anies," ujar Saidiman, Selasa (18/4/2023).
"Ada peluang bagi Ganjar untuk meningkatkan elektabilitas seiring dengan semakin luas awareness publik. Ini berbeda dengan Prabowo yang sudah dikenal hampir semua warga," tambahnya.
Meskipun elektabilitas Ganjar sempat mengalami penurunan setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Saidiman berpendapat, penurunan tersebut hanya bersifat sementara.
Saidiman meyakini, masih terdapat ruang yang cukup besar bagi Ganjar Pranowo untuk meningkatkan elektabilitasnya, terutama seiring semakin luasnya awareness publik terhadap dirinya. Hal ini berbeda dengan Prabowo yang sudah dikenal hampir oleh semua warga.
Saidiman juga menilai, peluang Ganjar untuk mendapatkan restu dari Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat besar, bahkan paling besar dibanding tokoh-tokoh lain.
Menurutnya, sebagai kader PDIP, Ganjar dianggap sangat kompetitif dan suaranya cenderung lebih unggul dibandingkan tokoh lain. PDIP sebagai partai besar tentu ingin mengusung kadernya menjadi presiden kembali.
tulis komentar anda