Polemik Partai Demokrat, Herzaky Ungkap Kegeramannya pada Darmizal
Sabtu, 15 April 2023 - 17:37 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat , Herzaky Mahendra Putra menyebut, inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat atau kubu Moeldoko, Darmizal merupakan penghianat partai. Dia menyinggung Darmizal keluar ketika Partai Demokrat tengah berjuang di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
"Katanya gabung ke relawan Jokowi. Dengar-dengar karena alasan kondisi ekonomi keluarga," ucap Herzaky dalam keterangannya, Sabtu (15/4/2023).
Namun kata Herzaky, Darmizal ingin kembali ke Demokrat ketika elektabilitas partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu naik daun.
"Malah mengaku-aku mau menyelamatkan partai dan sok-sokan pahlawan. Urat malunya di mana ini orang? Sudah tua harus banyak istighfar. Minta ampun sama Tuhan. Jangan malah buat dosa terus, fitnah-fitnah terus. Demikian Taufiqurrahman, SH, Ketua DPC Partai Demokrat, menegaskan," tegas Herzaky.
Dia menuturkan, kekalahan KSP Moeldoko yang menggugat Partai Demokrat pimpinan AHY di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) sebanyak 16 kali adalah fakta hukum.
Penyataan Herzaky itu merupakan tanggapan dari pernyataan Darmizal yang menyatakan kekalahan 16 KSP Moeldoko menyesatkan.
"Bawa-bawa PK itu hak lagi, untuk yang ingin mendapatkan keadilan dan kepastian hukum. Apa tidak tahu malu, ya? Keadilan apa yang ingin diperjuangkan? KSP Moeldoko itu jadi anggota Demokrat saja tidak pernah, tidak pernah berjuang untuk Demokrat, lalu mendadak mau jadi Ketum Demokrat?," Katanya.
"Mau jadi ketua RT saja harus jadi warga setempat, minimal tinggal atau punya KTP di RT tersebut. Ini mau jadi Ketum partai besar, tapi pemahaman hukumnya saja kalah-kalah dari ketua RT," tambah Herzaky.
"Katanya gabung ke relawan Jokowi. Dengar-dengar karena alasan kondisi ekonomi keluarga," ucap Herzaky dalam keterangannya, Sabtu (15/4/2023).
Namun kata Herzaky, Darmizal ingin kembali ke Demokrat ketika elektabilitas partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu naik daun.
"Malah mengaku-aku mau menyelamatkan partai dan sok-sokan pahlawan. Urat malunya di mana ini orang? Sudah tua harus banyak istighfar. Minta ampun sama Tuhan. Jangan malah buat dosa terus, fitnah-fitnah terus. Demikian Taufiqurrahman, SH, Ketua DPC Partai Demokrat, menegaskan," tegas Herzaky.
Dia menuturkan, kekalahan KSP Moeldoko yang menggugat Partai Demokrat pimpinan AHY di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) sebanyak 16 kali adalah fakta hukum.
Penyataan Herzaky itu merupakan tanggapan dari pernyataan Darmizal yang menyatakan kekalahan 16 KSP Moeldoko menyesatkan.
"Bawa-bawa PK itu hak lagi, untuk yang ingin mendapatkan keadilan dan kepastian hukum. Apa tidak tahu malu, ya? Keadilan apa yang ingin diperjuangkan? KSP Moeldoko itu jadi anggota Demokrat saja tidak pernah, tidak pernah berjuang untuk Demokrat, lalu mendadak mau jadi Ketum Demokrat?," Katanya.
"Mau jadi ketua RT saja harus jadi warga setempat, minimal tinggal atau punya KTP di RT tersebut. Ini mau jadi Ketum partai besar, tapi pemahaman hukumnya saja kalah-kalah dari ketua RT," tambah Herzaky.
Lihat Juga :
tulis komentar anda