Beredar Video Dokumen Bocor KPK yang Diduga Libatkan Firli Bahuri
Selasa, 11 April 2023 - 12:41 WIB
JAKARTA - Sebuah potongan video memperlihatkan percakapan dan dokumen penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga bocor beredar di dunia maya. Dugaan kebocoran dokumen penyelidikan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadi perhatian pubik karena nama Ketua KPK Firli Bahuri disebut-sebut terlibat.
Potongan video tersebut mulanya diviralkan oleh pemilik akun Twitter @dimdim0783. Potongan video tersebut dibubuhi cuitan yang berisikan narasi soal bukti kuat keterlibatan F dalam rekayasa kasus di KPK.
"Inilah video yang menjadi bukti telak keterlibatan F dlm rekayasa kasus di KPK," demikian dikutip MNC Portal Indonesia dari akun Twitter @dimdim0783, Selasa (11/4/2023).
Dalam potongan video tersebut, terlihat dua orang sedang berkomunikasi sambil melihat-lihat dokumen. Tidak tampak wajah kedua orang yang melakukan percakapan tersebut. Namun, satu di antaranya menggunakan sarung tangan hitam. Sementara seorang lainnya mengenakan jam tangan.
Berikut isi percakapan dua orang dalam video tersebut :
+ Oh ini, ini yang saya cerita tadi nih ........ Gausah diinfoin
+ Iya saya disebut disini
- Iya
Potongan video tersebut mulanya diviralkan oleh pemilik akun Twitter @dimdim0783. Potongan video tersebut dibubuhi cuitan yang berisikan narasi soal bukti kuat keterlibatan F dalam rekayasa kasus di KPK.
"Inilah video yang menjadi bukti telak keterlibatan F dlm rekayasa kasus di KPK," demikian dikutip MNC Portal Indonesia dari akun Twitter @dimdim0783, Selasa (11/4/2023).
Dalam potongan video tersebut, terlihat dua orang sedang berkomunikasi sambil melihat-lihat dokumen. Tidak tampak wajah kedua orang yang melakukan percakapan tersebut. Namun, satu di antaranya menggunakan sarung tangan hitam. Sementara seorang lainnya mengenakan jam tangan.
Berikut isi percakapan dua orang dalam video tersebut :
+ Oh ini, ini yang saya cerita tadi nih ........ Gausah diinfoin
+ Iya saya disebut disini
- Iya
tulis komentar anda