PAN Ungkap Peluang Koalisi Besar Usung Prabowo di Pilpres 2024

Minggu, 09 April 2023 - 10:30 WIB
PAN mengakui koalisi besar yang sedang digagas berpeluang mengusung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkap peluang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diusung sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 melalui koalisi besar. Koalisi ini diinisiasi lima partai politik (parpol) pendukung pemerintah yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, PAN dan PPP.

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan belum ada pembicaraan khusus dalam pertemuan lima ketum parpol itu mengenai capres maupun calon wakil presiden (cawapres), kendati Prabowo tentu mengharapkan dukungan dari banyak parpol.

“Sebetulnya belum ada finalisasi pembicaraan khusus di bawah sudah ada capres-cawapresnya, jadi Pak Prabowo sendiri tentu pasti mengharapkan didukung oleh banyak partai-partai, itu pasti,” kata Saleh kepada wartawan di Jakarta, yang dikutip Minggu (9/4/2023).





Saleh menjelaskan, masing-masing parpol juga memiliki keputusan tersendiri terkait capres dan cawapres. Seperti misalnya Golkar yang keputusan Munas 2019 lalu memutuskan untuk mencalonkan Ketumnya Airlangga Hartarto, sehingga jika mendukung Prabowo Golkar harus mempunyai mekanisme politik untuk mengubah keputusan itu.

Sama halnya dengan parpol lain termasuk PDIP, menurut Ketua Fraksi PAN DPR ini, PDIP memandatkan keputusan capres-cawapresnya kepada Ketumnya Megawati Soekarnoputri, sehingga perlu menunggu terlebih dulu arah keputusan Megawati.

“Begitu juga dengan partai-partai lain, seperti Ibu Megawati kan diserahkan ke dia semua nih bu Megawati ke mana arahnya, kita tunggu dulu arahnya Bu Megawati kemana,” terangnya.

Oleh karena itu, Saleh menduga bahwa keputusan final soal capres-cawapres koalisi besar ini tidak diputuskan dalam waktu dekat, dan akan diputuskan jelang waktu terakhir di masa pendaftaran capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagaimana pemilu-pemilu sebelumnya.

Apalagi, Saleh memastikan bahwa pembicaraan antara 5 ketum parpol termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor DPP PAN 2 April 2023 lalu, belum ada pembicaraan pada satu nama. Namun, bukan berarti tidak ada peluang Prabowo untuk didukung dalam koalisi besar itu, terlebih dengan perolehan surveinya yang lumayan bagus.

“Jadi kemarin pembicaraannya belum memfinalisasi satu nama, bukan berarti peluangnya Pak Prabowo untuk didukung itu ada. Apalagi Pak Prabowo saya lihat hasil surveinya lumayan bagus, kalau dia surveinya bagus tentu orang rasional,” tandas Saleh.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More