Cenits Bangun Kesadaran Generasi Milenial soal Kemandirian Energi
Rabu, 05 April 2023 - 05:15 WIB
JAKARTA - Dalam beberapa dua dasawarsa terakhir isu mengenai energi terus bergulir. Isu global tersebut secara terus menerus direspons dengan berbagai negara dengan sejumlah kebijakan, tak terkecuali di Indonesia yang menetapkan visi kemandirian energi .
Tak kurang pula beragam diskusi hingga simposium digelar untuk merumuskan kebijakan yang tepat hingga pemanfaatan energi. Sayangnya, hampir seluruh diskursus mengenai energi belum menyentuh langsung masyarakat sebagai konsumen.
“Selama ini, diskusi soal energi hanya ada di tataran elite. Masyarakat jarang sekali dilibatkan untuk memahamkan juga mengetahui apa keinginan mereka,” ujar Soni Fahruri, founder Berangkat dari hal ini, Centre for Energy and Innovation Technology Studies (Cenits), Rabu (5/4/2023).
Berangkat dari hal ini, kata Soni, Cenits berinisiatif memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya generasi muda untuk mengenal energi sekaligus mengetahui bagaimana pemanfatannya. Lewat diskusi publik bertajuk Kenali Energi Nganjuk, Cenits langsung menyasar generasi muda di tingkat lokal untuk mengenali potensi minyak dan gas bumi di wilayah Nganjuk, juga industri pendukungnya.
”Ini adalah bagian upaya Cenits untuk mendobrak anggapan bahwa isu energi hanya untuk kalangan elite. Kami ingin isu energi menjadi milik semua kalangan, khususnya generasi muda. Kami ingin 10 tahun yang akan datang, generasi muda, khususnya di Nganjuk sudah mampu berinovasi dalam pemanfaatan minyak dan gas,” tutur alumnus Jerman yang juga Sekretaris Dewan Pakar Alumni ITS ini.
Selain Soni Fahruri, hadir sebagai pembicara dalam forum ini Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Jabanusa Nurwahidi, Vice President Exploration Pertamina Hulu Energi Region 4 Dedi Yusmen, dan Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMTSP) Nganjuk Tutut Dyatmoko Sri Hartadi.
Tak kurang pula beragam diskusi hingga simposium digelar untuk merumuskan kebijakan yang tepat hingga pemanfaatan energi. Sayangnya, hampir seluruh diskursus mengenai energi belum menyentuh langsung masyarakat sebagai konsumen.
“Selama ini, diskusi soal energi hanya ada di tataran elite. Masyarakat jarang sekali dilibatkan untuk memahamkan juga mengetahui apa keinginan mereka,” ujar Soni Fahruri, founder Berangkat dari hal ini, Centre for Energy and Innovation Technology Studies (Cenits), Rabu (5/4/2023).
Berangkat dari hal ini, kata Soni, Cenits berinisiatif memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya generasi muda untuk mengenal energi sekaligus mengetahui bagaimana pemanfatannya. Lewat diskusi publik bertajuk Kenali Energi Nganjuk, Cenits langsung menyasar generasi muda di tingkat lokal untuk mengenali potensi minyak dan gas bumi di wilayah Nganjuk, juga industri pendukungnya.
”Ini adalah bagian upaya Cenits untuk mendobrak anggapan bahwa isu energi hanya untuk kalangan elite. Kami ingin isu energi menjadi milik semua kalangan, khususnya generasi muda. Kami ingin 10 tahun yang akan datang, generasi muda, khususnya di Nganjuk sudah mampu berinovasi dalam pemanfaatan minyak dan gas,” tutur alumnus Jerman yang juga Sekretaris Dewan Pakar Alumni ITS ini.
Selain Soni Fahruri, hadir sebagai pembicara dalam forum ini Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Jabanusa Nurwahidi, Vice President Exploration Pertamina Hulu Energi Region 4 Dedi Yusmen, dan Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMTSP) Nganjuk Tutut Dyatmoko Sri Hartadi.
(muh)
tulis komentar anda