Figur Prabowo-Airlangga Dinilai Representasi Arah Politik Jokowi
Senin, 03 April 2023 - 21:06 WIB
JAKARTA - Figur Prabowo Subianto - Airlangga Hartarto dinilai merepresentasikan arah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pandangan ini disampaikan oleh pengamat politik Ali Rif'an.
Pasalnya, wacana pengusungan pasangan Prabowo - Airlangga sebagai bakal capres dan bakal cawapres, dari mulai mengarah bersatunya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)
"Kalau dua-duanya memang merepresentasikan orangnya Jokowi satu adalah Airlangga yang selama ini ditugasi soal ekonomi ya dia beliau itu, Menko Perekonomian. Prabowo juga sama selalu ikut bersama Jokowi di event-event penting dan strategis," kata Ali, Senin (3/4/2023).
"Kedua-duanya makin ke sini memang terlihat adalah orang yang bisa mewakili arah politik atau bandul politik Presiden Jokowi atau yang bisa meneruskan program Jokowi," sambungnya.
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia ini menilai, jika benar pasangan Prabowo-Airlangga diusung oleh koalisi yang didukung Presiden Jokowi ini, maka pasangan ini nantinya akan mendapatkan dukungan dari pemilih loyal Jokowi.
"Kalau Presiden Jokowi secara tegas mendukung pasangan ini, kemungkinan besar pemilih Jokowi akan lari ke sini, karena walaupun Bagaimana pendukung Jokowi itu banyak dan pendukung Jokowi yang loyal akan memperhitungkan dukungan Presiden Jokowi. akan berlaku ke mana itu akan diikuti itu," jelasnya.
"Pemilu memang masih lama yang jelas soal pasangan juga soal kompromi dan negosiasi dan konsesi ya artinya bagaimana nanti pembicaraan di luar panggung kesepakatannya itu juga jadi pertimbangan penting selain pertimbangan elektoral," pungkasnya.
Sebelumnya pada kesempatan acara silaturahmi partai politik pendukung pemerintah yang dihadiri Presiden Jokowi, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sudah ada kesepakatan soal wacana koalisi besar.
Prabowo mengatakan ada kesamaan frekuensi dan kecocokan antara koalisi yang digagas Partai Gerindra-PKB dengan koalisi yang dibentuk Golkar, PAN, dan PPP.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
Pasalnya, wacana pengusungan pasangan Prabowo - Airlangga sebagai bakal capres dan bakal cawapres, dari mulai mengarah bersatunya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)
"Kalau dua-duanya memang merepresentasikan orangnya Jokowi satu adalah Airlangga yang selama ini ditugasi soal ekonomi ya dia beliau itu, Menko Perekonomian. Prabowo juga sama selalu ikut bersama Jokowi di event-event penting dan strategis," kata Ali, Senin (3/4/2023).
"Kedua-duanya makin ke sini memang terlihat adalah orang yang bisa mewakili arah politik atau bandul politik Presiden Jokowi atau yang bisa meneruskan program Jokowi," sambungnya.
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia ini menilai, jika benar pasangan Prabowo-Airlangga diusung oleh koalisi yang didukung Presiden Jokowi ini, maka pasangan ini nantinya akan mendapatkan dukungan dari pemilih loyal Jokowi.
"Kalau Presiden Jokowi secara tegas mendukung pasangan ini, kemungkinan besar pemilih Jokowi akan lari ke sini, karena walaupun Bagaimana pendukung Jokowi itu banyak dan pendukung Jokowi yang loyal akan memperhitungkan dukungan Presiden Jokowi. akan berlaku ke mana itu akan diikuti itu," jelasnya.
Harus Deklarasi Sejak Dini
Ali menyarankan, jika ingin memenangkan kontestasi Pilpres, maka pasangan ini harus dideklarasikan sejak dini agar bisa memiliki waktu yang cukup panjang untuk melakukan sosialisasi dan meningkatkan elektabilitas."Pemilu memang masih lama yang jelas soal pasangan juga soal kompromi dan negosiasi dan konsesi ya artinya bagaimana nanti pembicaraan di luar panggung kesepakatannya itu juga jadi pertimbangan penting selain pertimbangan elektoral," pungkasnya.
Sebelumnya pada kesempatan acara silaturahmi partai politik pendukung pemerintah yang dihadiri Presiden Jokowi, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sudah ada kesepakatan soal wacana koalisi besar.
Prabowo mengatakan ada kesamaan frekuensi dan kecocokan antara koalisi yang digagas Partai Gerindra-PKB dengan koalisi yang dibentuk Golkar, PAN, dan PPP.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
(maf)
tulis komentar anda