Wakil Ketua MPR Tekankan Pentingnya Deteksi Dini untuk Mencegah Penyakit Langka
Rabu, 29 Maret 2023 - 22:14 WIB
JAKARTA - Deteksi dini penyakit langka di Indonesia harus terus ditingkatkan. Tujuannya selain mencegah penyebaran penyakit tersebut di masyarakat juga untuk memudahkan dalam penanganannya.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam diskusi daring yang mengangkat tema “Penyakit Langka dan Teknologi Terpadu” yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (29/3/2023).
"Penyakit langka kerap mengancam jiwa. Melalui upaya preventif dan dukungan tindakan pengobatan yang konsisten, paparan penyakit langka di masyarakat diharapkan dapat ditekan lebih rendah," ujar Rerie sapaan akrab Lestari Moerdijat.
Menurut Rerie, optimalisasi dalam pencegahan dan pengobatan penyakit langka harus didorong lewat kolaborasi sejumlah pihak dan strategi yang tepat, agar Indonesia mampu menangani penyakit langka dan mengembangkan pengobatan yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
“Jumlah penduduk Indonesia yang terpapar penyakit langka berdasarkan catatan Kemenkes harus menjadi acuan untuk segera berbenah dalam mengatasi berbagai kendala,” katanya.
Saat ini, kata legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, kendala yang dihadapi dalam penanganan penyakit langka di Tanah Air antara lain karena deteksi dini belum sepenuhnya dilakukan dan tahapan pengobatannya masih mahal. Selain itu, proses diagnosa penyakit langka masih membutuhkan waktu lama, serta penanganan penyakit melibatkan ahli dari sejumlah disiplin ilmu.
“Para pemangku kepentingan perlu memastikan tata kelola penanganan penyakit langka di Indonesia berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem ini.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam diskusi daring yang mengangkat tema “Penyakit Langka dan Teknologi Terpadu” yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (29/3/2023).
"Penyakit langka kerap mengancam jiwa. Melalui upaya preventif dan dukungan tindakan pengobatan yang konsisten, paparan penyakit langka di masyarakat diharapkan dapat ditekan lebih rendah," ujar Rerie sapaan akrab Lestari Moerdijat.
Baca Juga
Menurut Rerie, optimalisasi dalam pencegahan dan pengobatan penyakit langka harus didorong lewat kolaborasi sejumlah pihak dan strategi yang tepat, agar Indonesia mampu menangani penyakit langka dan mengembangkan pengobatan yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
“Jumlah penduduk Indonesia yang terpapar penyakit langka berdasarkan catatan Kemenkes harus menjadi acuan untuk segera berbenah dalam mengatasi berbagai kendala,” katanya.
Baca Juga
Saat ini, kata legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, kendala yang dihadapi dalam penanganan penyakit langka di Tanah Air antara lain karena deteksi dini belum sepenuhnya dilakukan dan tahapan pengobatannya masih mahal. Selain itu, proses diagnosa penyakit langka masih membutuhkan waktu lama, serta penanganan penyakit melibatkan ahli dari sejumlah disiplin ilmu.
“Para pemangku kepentingan perlu memastikan tata kelola penanganan penyakit langka di Indonesia berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem ini.
tulis komentar anda