Tegas Tolak Timnas Israel, PDIP: Jangan Kita Kompromikan Ideologi Bangsa demi Selera Pasar
Rabu, 29 Maret 2023 - 14:44 WIB
Ia mencontohkan dalam konteks Piala Dunia U-20, PDIP mendukung sepenuhnya upaya mengangkat harkat, dan martabat nasional melalui prestasi olahraga.
"Kita wujudkan dengan upaya penyiapan tim nasional sepak bola yang andal, yang juga bisa menjadi juara di negara manapun kompetisi dilakukan. Maka kita dukung perbaikan dan penguatan sistem rekrutmen, pembinaan bakat sejak dini dari hulu ke hilir, hingga ke sistem kompetisi yang baik serta jujur. Di situ titik tekan ideologis kita," papar Hasto.
Mimpi Indonesia memiliki kesebelasan sepak bola nasional yang andal dan berkualitas dunia, kata Hasto, adalah tujuan pokok, bukan kita sekedar menjadi event organizer (EO) atau tuan rumah.
"Apalagi EO-nya justru jadi alat orang lain mencapai kepentingannya. Tujuan ideologis kita adalah membangun politik olahraga yang mewujudkan supremasi kita lewat prestasi olahraga; yang sudah kita tunjukkan lewat cabang bukutangkis dengan Susi Susanti misalnya, Catur oleh Pak Utut, tenis oleh Yayuk Basuki misalnya, atau tinju dengan Ellyas Pical," kata Hasto.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya memastikan keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina. Jokowi menegaskan dukungan Indonesia terhadap Palestina selalu kokoh dan kuat.
"Ini prinsip negara kita Indonesia, yang konsisten dan teguh dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina dan mendukung penyelesaian two state solution, negara Israel dan negara Palestina merdeka," kata Presiden Jokowi dalam pernyataannya terkait Piala Dunia U-20 di Istana Negara, Selasa (28/3/2023).
Jokowi sepakat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi, Jokowi berharap tidak mencampurkan adukan urusan olahraga dan politik.
"Kita wujudkan dengan upaya penyiapan tim nasional sepak bola yang andal, yang juga bisa menjadi juara di negara manapun kompetisi dilakukan. Maka kita dukung perbaikan dan penguatan sistem rekrutmen, pembinaan bakat sejak dini dari hulu ke hilir, hingga ke sistem kompetisi yang baik serta jujur. Di situ titik tekan ideologis kita," papar Hasto.
Mimpi Indonesia memiliki kesebelasan sepak bola nasional yang andal dan berkualitas dunia, kata Hasto, adalah tujuan pokok, bukan kita sekedar menjadi event organizer (EO) atau tuan rumah.
"Apalagi EO-nya justru jadi alat orang lain mencapai kepentingannya. Tujuan ideologis kita adalah membangun politik olahraga yang mewujudkan supremasi kita lewat prestasi olahraga; yang sudah kita tunjukkan lewat cabang bukutangkis dengan Susi Susanti misalnya, Catur oleh Pak Utut, tenis oleh Yayuk Basuki misalnya, atau tinju dengan Ellyas Pical," kata Hasto.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya memastikan keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina. Jokowi menegaskan dukungan Indonesia terhadap Palestina selalu kokoh dan kuat.
"Ini prinsip negara kita Indonesia, yang konsisten dan teguh dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina dan mendukung penyelesaian two state solution, negara Israel dan negara Palestina merdeka," kata Presiden Jokowi dalam pernyataannya terkait Piala Dunia U-20 di Istana Negara, Selasa (28/3/2023).
Jokowi sepakat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi, Jokowi berharap tidak mencampurkan adukan urusan olahraga dan politik.
(abd)
tulis komentar anda