Golkar Tegaskan Belum Ada Opsi Airlangga Jadi Cawapres Anies
Senin, 27 Maret 2023 - 19:09 WIB
JAKARTA - Partai Golkar menegaskan hingga saat ini belum ada opsi Airlangga Hartarto menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan. Ketua Umum Partai Golkar itu masih diplot sebagai calon presiden (capres) 2024.
Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung menanggapi kemungkinan Airlangga menjadi cawapres Anies Baswedan. Airlangga hadir dalam acara buka puasa bersama di Nasdem Tower pada Sabtu (25/3/2023).
"Belum (ada opsi Airlangga cawapres)," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Ketua Komisi II DPR itu menegaskan, Golkar masih konsisten mendorong Airlangga menjadi capres. Hal itu sesuai dengan keputusan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.
"Jadi sampai sekarang kami masih konsisten bahwa Pak Airlangga jadi calon presiden. Kita belum diskusi selain dari keputusan," ujarnya.
Namun Doli mengakui bahwa politik saat ini masih sangat dinamis. Beragam kemungkinan bisa terjadi sebelum pendaftaran Capres-Cawapres.
"Ya sekarang saya katakan, ini politik ya, situasinya masih sangat dinamis karena masih ada 11 bulan lagi kan kita Pilpres. Jadi kalau bicara tentang politik bicara kemungkinan, semua kemungkinan masih bisa terjadi," katanya.
Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung menanggapi kemungkinan Airlangga menjadi cawapres Anies Baswedan. Airlangga hadir dalam acara buka puasa bersama di Nasdem Tower pada Sabtu (25/3/2023).
"Belum (ada opsi Airlangga cawapres)," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Ketua Komisi II DPR itu menegaskan, Golkar masih konsisten mendorong Airlangga menjadi capres. Hal itu sesuai dengan keputusan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.
"Jadi sampai sekarang kami masih konsisten bahwa Pak Airlangga jadi calon presiden. Kita belum diskusi selain dari keputusan," ujarnya.
Namun Doli mengakui bahwa politik saat ini masih sangat dinamis. Beragam kemungkinan bisa terjadi sebelum pendaftaran Capres-Cawapres.
"Ya sekarang saya katakan, ini politik ya, situasinya masih sangat dinamis karena masih ada 11 bulan lagi kan kita Pilpres. Jadi kalau bicara tentang politik bicara kemungkinan, semua kemungkinan masih bisa terjadi," katanya.
Baca Juga
tulis komentar anda