BEM UI Unggah Meme Puan, Partai Garuda: Jangan Sampai Mahasiswa Dijadikan Pion
Sabtu, 25 Maret 2023 - 20:20 WIB
Diketahui, meme yang diunggah akun Twitter BEM UI itu menuai pro dan kontra. Adapun alasan BEM UI membuat meme itu karena pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja menjadi undang-undang dinilai tidak sesuai keinginan rakyat dan melanggar konstitusi.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, video meme yang diunggah BEM UI di media sosial Tiktok viral di media sosial. Dalam video tersebut tampak Ketua DPR Puan Maharani, gedung kura-kura DPR, dan sejumlah tikus berdasi. DPR yang pada umumnya dimaknai sebagai singkatan dari Dewan Perwakilan Rakyat dalam meme tersebut dipelesetkan menjadi Dewan Perampok Rakyat.
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengatakan pihaknya membuat meme tersebut sebagai puncak amarah mahasiswa UI kepada sikap apatis DPR hari-hari ini terhadap aspirasi rakyat. "Saya rasa keseluruhan publikasi kami tersebut sudah menggambarkan kemarahan kami terhadap DPR hari ini," ujar Melki Sedek.
Melki melihat DPR sudah tidak pantas lagi menyandang nama Dewan Perwakilan Rakyat dan lebih pantas diganti namanya menjadi Dewan Perampok, Penindas, ataupun Pengkhianat Rakyat. "Sebab produk hukum inkonstitusional yang mereka sahkan kemarin jelas merampas hak-hak masyarakat, mengkhianati konstitusi, dan tak sesuai dengan isi hati rakyat," ujarnya.
DPR seharusnya menuruti putusan MK untuk memperbaiki UU Cipta Kerja dengan partisipasi bermakna, bukannya malah turut mengamini tindakan inkonstitusional Presiden Jokowi dengan mengesahkan Perppu Cipta Kerja yang menyalahi konstitusi.
"Melalui publikasi tersebut kami ingin sampaikan pada masyarakat untuk jangan berharap dan percaya banyak pada DPR saat ini karena bagi kami DPR tak lebih dari perampas hak masyarakat dan pelanggar konstitusi," ucapnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, video meme yang diunggah BEM UI di media sosial Tiktok viral di media sosial. Dalam video tersebut tampak Ketua DPR Puan Maharani, gedung kura-kura DPR, dan sejumlah tikus berdasi. DPR yang pada umumnya dimaknai sebagai singkatan dari Dewan Perwakilan Rakyat dalam meme tersebut dipelesetkan menjadi Dewan Perampok Rakyat.
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengatakan pihaknya membuat meme tersebut sebagai puncak amarah mahasiswa UI kepada sikap apatis DPR hari-hari ini terhadap aspirasi rakyat. "Saya rasa keseluruhan publikasi kami tersebut sudah menggambarkan kemarahan kami terhadap DPR hari ini," ujar Melki Sedek.
Melki melihat DPR sudah tidak pantas lagi menyandang nama Dewan Perwakilan Rakyat dan lebih pantas diganti namanya menjadi Dewan Perampok, Penindas, ataupun Pengkhianat Rakyat. "Sebab produk hukum inkonstitusional yang mereka sahkan kemarin jelas merampas hak-hak masyarakat, mengkhianati konstitusi, dan tak sesuai dengan isi hati rakyat," ujarnya.
DPR seharusnya menuruti putusan MK untuk memperbaiki UU Cipta Kerja dengan partisipasi bermakna, bukannya malah turut mengamini tindakan inkonstitusional Presiden Jokowi dengan mengesahkan Perppu Cipta Kerja yang menyalahi konstitusi.
"Melalui publikasi tersebut kami ingin sampaikan pada masyarakat untuk jangan berharap dan percaya banyak pada DPR saat ini karena bagi kami DPR tak lebih dari perampas hak masyarakat dan pelanggar konstitusi," ucapnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda