Duet Prabowo-Ganjar yang Bikin Panas Cak Imin dan PKB
Sabtu, 18 Maret 2023 - 06:03 WIB
JAKARTA - Duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo menguat setelah keduanya tampil di hadapan publik bersama Presiden Jokowi. Isu menggelinding makin kencang begitu Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membuka peluang duet Prabowo-Ganjar.
Menariknya, pernyataan itu disampaikan Hashim bersamaan ketika Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Sidoarjo, Jawa Timur. Setelah pertemuan tertutup di Ponpes Progresif Bumi Sholawat tersebut, Cak Imin mengaku didoakan pengasuh ponpes KH Agoes Ali Masyhuri agar bersama Prabowo menjadi pasangan yang sukses.
"Alhamdulillah Gus Ali mendoakan pasangan kita supaya sukses. Semoga, semoga," kata Cak Imin di Sidoarjo Minggu (12/3/2023).
Sementara di Jakarta, Hashim mengatakan koalisi Gerindra-PKB tidak mengharuskan Prabowo harus berpasangan dengan Cak Imin. Komunikasi dengan PKB beberapa waktu terakhir belum ada yang secara blak-blakan menyepakati cawapres Prabowo Subianto haruslah Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Saya kira bukan. Itu calon-calon yang disetujui dan tentu dicalonkan oleh PKB," kata Hashim dalam acara Prabowo Mania 08 di Jakarta pada hari yang sama.
Itu sebabnya, Hashim menyatakan duet Prabowo-Ganjar tetap berpeluang terjadi. Yang penting, kata Hashim, Prabowo harus menjadi capres, bukan sebaliknya. "Kemungkinan itu terbuka kalau Pak Ganjar mau jadi (cawapres). Tapi harus disetujui oleh PKB. Kan begitu harus disetujui PKB," ujar Hashim.
PKB pun bereaksi tegas. Cak Imin menyatakan koalisi PKB dengan Gerindra bubar bila Prabowo berpasangan dengan Ganjar. "Ya berarti koalisinya bubar dong. Ya toh?" ujar Muhaimin saat ditanya kemungkinan Prabowo memilih Ganjar sebagai Cawapres 2024 di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).
Menariknya, pernyataan itu disampaikan Hashim bersamaan ketika Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Sidoarjo, Jawa Timur. Setelah pertemuan tertutup di Ponpes Progresif Bumi Sholawat tersebut, Cak Imin mengaku didoakan pengasuh ponpes KH Agoes Ali Masyhuri agar bersama Prabowo menjadi pasangan yang sukses.
"Alhamdulillah Gus Ali mendoakan pasangan kita supaya sukses. Semoga, semoga," kata Cak Imin di Sidoarjo Minggu (12/3/2023).
Sementara di Jakarta, Hashim mengatakan koalisi Gerindra-PKB tidak mengharuskan Prabowo harus berpasangan dengan Cak Imin. Komunikasi dengan PKB beberapa waktu terakhir belum ada yang secara blak-blakan menyepakati cawapres Prabowo Subianto haruslah Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Saya kira bukan. Itu calon-calon yang disetujui dan tentu dicalonkan oleh PKB," kata Hashim dalam acara Prabowo Mania 08 di Jakarta pada hari yang sama.
Itu sebabnya, Hashim menyatakan duet Prabowo-Ganjar tetap berpeluang terjadi. Yang penting, kata Hashim, Prabowo harus menjadi capres, bukan sebaliknya. "Kemungkinan itu terbuka kalau Pak Ganjar mau jadi (cawapres). Tapi harus disetujui oleh PKB. Kan begitu harus disetujui PKB," ujar Hashim.
PKB pun bereaksi tegas. Cak Imin menyatakan koalisi PKB dengan Gerindra bubar bila Prabowo berpasangan dengan Ganjar. "Ya berarti koalisinya bubar dong. Ya toh?" ujar Muhaimin saat ditanya kemungkinan Prabowo memilih Ganjar sebagai Cawapres 2024 di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).
Lihat Juga :
tulis komentar anda