Dinilai Sukses Urus Ekonomi, Airlangga Diinginkan Pelaku Usaha Jadi Presiden
Sabtu, 11 Maret 2023 - 17:06 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto diinginkan kalangan pengusaha menjadi presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Ketua Umum Partai Golkar itu dinilai telah terbukti mampu mengatasi gejolak ekonomi yang melanda Indonesia.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis lembaga penelitian Citra Network Nasional (CNN). Hasil temuan survei, sebanyak 80,4% pelaku usaha optimistis kondisi ekonomi nasional maupun global akan berdampak positif bagi usaha mereka. Sebanyak 13,8% pelaku usaha pesimistis usahanya akan maju dan lancar.
"Sedangkan sebanyak 5,8% pelaku usaha tidak memberi jawaban," kara Koordinator Survei Nasional CNN Muhammad Dandy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/3/2023).
Dari hasil penelitian terhadap 2.200 pelaku usaha di seluruh Indonesia, terdapat 80,1% responden puas terhadap kebijakan Pemerintahan Jokowi dalam mendukung pelaku usaha di saat pandemi Covid-19. Pemerintah dinilai secara persisten telah mengakselerasi upaya pemulihan ekonomi nasional melalui beragam kebijakan extraordinary, serta kolaborasi dengan berbagai pihak.
Apalagi sejak PPKM dicabut, sektor usaha mulai tumbuh di berbagai sektor. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang cukup tinggi, sehingga membawa dampak bangkitnya usaha para pelaku usaha.
"Sedangkan sebanyak 9,2% tidak puas terhadap kebijakan pemerintah dalam merespons dampak pandemi Covid-19 dalam upaya memulihkan ekonomi nasional, dan sebanyak 8,7% tidak menjawab," kata Dandy.
Hasil survei tergambar sosok presiden yang diinginkan pelaku usaha Indonesia adalah yang memiliki pengalaman menangani perekonomian nasional, bahkan sudah teruji dalam mengatasi krisis ekonomi. Hal ini yang diinginkan oleh sebanyak 80,6%. Kemudian, 19,4% menginginkan sosok yang merakyat dan populer.
Hasil survei juga menemukan mayoritas pelaku usaha atau 70,2% menjadikan pasangan capres dan cawapres sebagai faktor utama ketika memilih. "Hanya 21,6% responden yang menjadikan partai politik pengusung sebagai faktor utama ketika memilih. Sedangkan sebanyak 8,2% tidak menjawab," ujarnya.
Menurut Dandy, jika pemilihan presiden digelar hari, maka nama Airlangga Hartarto paling banyak dipilih oleh pelaku usaha Indonesia, yakni 25,4%. Hal ini menunjukkan kebijakan Airlangga Hartarto itu sangat terasa oleh para pelaku usaha di Indonesia.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis lembaga penelitian Citra Network Nasional (CNN). Hasil temuan survei, sebanyak 80,4% pelaku usaha optimistis kondisi ekonomi nasional maupun global akan berdampak positif bagi usaha mereka. Sebanyak 13,8% pelaku usaha pesimistis usahanya akan maju dan lancar.
"Sedangkan sebanyak 5,8% pelaku usaha tidak memberi jawaban," kara Koordinator Survei Nasional CNN Muhammad Dandy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/3/2023).
Dari hasil penelitian terhadap 2.200 pelaku usaha di seluruh Indonesia, terdapat 80,1% responden puas terhadap kebijakan Pemerintahan Jokowi dalam mendukung pelaku usaha di saat pandemi Covid-19. Pemerintah dinilai secara persisten telah mengakselerasi upaya pemulihan ekonomi nasional melalui beragam kebijakan extraordinary, serta kolaborasi dengan berbagai pihak.
Apalagi sejak PPKM dicabut, sektor usaha mulai tumbuh di berbagai sektor. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang cukup tinggi, sehingga membawa dampak bangkitnya usaha para pelaku usaha.
"Sedangkan sebanyak 9,2% tidak puas terhadap kebijakan pemerintah dalam merespons dampak pandemi Covid-19 dalam upaya memulihkan ekonomi nasional, dan sebanyak 8,7% tidak menjawab," kata Dandy.
Hasil survei tergambar sosok presiden yang diinginkan pelaku usaha Indonesia adalah yang memiliki pengalaman menangani perekonomian nasional, bahkan sudah teruji dalam mengatasi krisis ekonomi. Hal ini yang diinginkan oleh sebanyak 80,6%. Kemudian, 19,4% menginginkan sosok yang merakyat dan populer.
Hasil survei juga menemukan mayoritas pelaku usaha atau 70,2% menjadikan pasangan capres dan cawapres sebagai faktor utama ketika memilih. "Hanya 21,6% responden yang menjadikan partai politik pengusung sebagai faktor utama ketika memilih. Sedangkan sebanyak 8,2% tidak menjawab," ujarnya.
Menurut Dandy, jika pemilihan presiden digelar hari, maka nama Airlangga Hartarto paling banyak dipilih oleh pelaku usaha Indonesia, yakni 25,4%. Hal ini menunjukkan kebijakan Airlangga Hartarto itu sangat terasa oleh para pelaku usaha di Indonesia.
tulis komentar anda