Bertemu Kepala Bakamla dan Nono Sampono, KSAL Siap Bersinergi Wujudkan Keamanan Laut
Sabtu, 11 Maret 2023 - 09:11 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menerima menerima kunjungan dari Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Aan Kurnia dan Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI Mar (Purn) Nono Sampono. Foto/Dispenal
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menerima menerima kunjungan dari Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Aan Kurnia dan Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI Mar (Purn) Nono Sampono . Dalam pertemuan itu, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan bahwa pihaknya siap bersinergi untuk mewujudkan keamanan laut.
"Tentunya TNI AL akan siap untuk bersinergi, terlebih hal itu terkait keamanan laut Republik Indonesia," ujar Ali di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (10/3/2023).
Dia menuturkan, upaya peningkatan sinergi dan kombinasi patroli bersama dengan unsur-unsur maritim lain sangat diperlukan langkah komprehensif, mengingat penyelenggaraan keamanan di laut dibutuhkan peran dan interoperabilitas dari setiap stakeholder kemaritiman.
"Hal ini perlu program berkelanjutan yang harus dijalankan antara institusi tersebut," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Letjen TNI (Purn) Nono Sampono menyampaikan, pentingnya perubahan penatalaksanaan sistem keamanan laut melalui revisi terbatas UU Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan.
"Saat ini Indonesia dihadapkan oleh ancaman Kamla mulai dari aspek tradisional sampai dengan aspek pertahanan. Namun pengelolaan di bidang Kamla masih belum efektif, khususnya dalam hal sinergitas dan kewenangan pada Bakamla yang dalam menjalankan tugasnya begitu besar," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Ali pun menegaskan jika pihaknya siap bersinergi dan mendukung segala kebijakan pemerintah. "TNI AL akan selalu siap untuk bersinergi dan mendukung segala kebijakan yang dikeluarkan pemerintah," pungkas Ali.
"Tentunya TNI AL akan siap untuk bersinergi, terlebih hal itu terkait keamanan laut Republik Indonesia," ujar Ali di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (10/3/2023).
Dia menuturkan, upaya peningkatan sinergi dan kombinasi patroli bersama dengan unsur-unsur maritim lain sangat diperlukan langkah komprehensif, mengingat penyelenggaraan keamanan di laut dibutuhkan peran dan interoperabilitas dari setiap stakeholder kemaritiman.
Baca Juga
"Hal ini perlu program berkelanjutan yang harus dijalankan antara institusi tersebut," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Letjen TNI (Purn) Nono Sampono menyampaikan, pentingnya perubahan penatalaksanaan sistem keamanan laut melalui revisi terbatas UU Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan.
"Saat ini Indonesia dihadapkan oleh ancaman Kamla mulai dari aspek tradisional sampai dengan aspek pertahanan. Namun pengelolaan di bidang Kamla masih belum efektif, khususnya dalam hal sinergitas dan kewenangan pada Bakamla yang dalam menjalankan tugasnya begitu besar," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Ali pun menegaskan jika pihaknya siap bersinergi dan mendukung segala kebijakan pemerintah. "TNI AL akan selalu siap untuk bersinergi dan mendukung segala kebijakan yang dikeluarkan pemerintah," pungkas Ali.
(rca)
tulis komentar anda