Anggota DPR Kasih Masukan Kejagung soal Penanganan Perkara hingga Tata Kelola SDM

Jum'at, 10 Maret 2023 - 19:21 WIB
Catatan lainnya terhadap modernisasi Jaksa, dia menekankan bahwa Jaksa perlu lebih proaktif dalam menerapkan sistem akuntabilitas dan responsivitas data penanganan perkara. Dalam berbagai temuan oleh Komisi III DPR RI, dia melihat persoalan bolak-balik perkara masih kerap terjadi.

“Hal ini tentu perlu sebuah terobosan bersama sehingga kinerja Kejaksaan tidak hanya meningkat sendiri, namun juga mendorong kerja-kerja kolaboratif. Kerja sama yang dibangun tidak hanya sebatas pembangunan sistem dan pembentukan MoU saja, namun harus secara konsisten diimplementasikan bersama,” kata Sudirta.

Selain itu, sambung dia, peluncuran berbagai program dan sistem aplikasi yang berbeda-beda di beberapa daerah harus didasarkan pada masterplan yang terpadu, sehingga penanganan perkara oleh Kejaksaan dapat berjalan harmonis, sinkron dengan kebijakan, dan terawasi. ‘’Saya secara khusus memberikan apresiasi dan penghargaan atas kinerja Kejaksaan, terutama di tahun 2022,’’ ujar Sudirta.

Namun, dia menilai kepemimpinan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin pada saat ini dapat dilihat sebagai pemimpin yang transformatif dan strategis. Yakni adanya arah untuk membawa kejaksaan menjadi lembaga yang responsif, adaptif, inovatif, humanis, profesional, dan kolaboratif.

‘’Saya setuju dengan gaya kepemimpinan tersebut dan mendorong Kejaksaan untuk dapat meningkatkan kembali kepercayaan dan kepuasan publik dengan strategi yang tidak hanya transformatif, humanis, dan modern, namun juga berorientasi pada pelayanan publik dan pencapaian rasa keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan bagi seluruh masyarakat,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, Jaksa sebagai pintu masuk peradilan perlu membangun sebuah sistem yang transparan, responsif, profesional, berkualitas, dan melayani. “Dalam hal ini pola kepemimpinan di Kejaksaan perlu ditingkatkan, tidak hanya dari pola transformatif dan inovatif, namun juga berorientasi pada kualitas pelayanan hukum dan masyarakat serta kolaboratif sesuai dengan tugas dan fungsi Kejaksaan,” ujar Sudirta.

Di sisi lain, Sudirta mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung sepanjang 2022. Dia juga menilai penghargaan sebagai Best Institutional Leaders layak bagi Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Penghargaan itu juga melengkapi penghargaan sebelumnya yakni Special Achievement Award dari International Association of Prosecutors (IAP) dalam acara 27th Annual Conference and General Meeting IAP pada 26 September 2022.

“Saya menilai penghargaan itu layak bagi kepemimpinan Jaksa Agung, yang dinilai telah membawa Kejaksaan Republik Indonesia sebagai lembaga penegak hukum yang baik, humanis, dan modern. Selain itu beliau dinilai telah memberikan kontribusi serta inspirasi besar bagi bangsa dan negara. Dalam hal ini, saya menyampaikan selamat dan penghargaan kepada Saudara Jaksa Agung yang telah dinilai mampu meningkatkan kredibilitas lembaga dan tingkat kepercayaan masyarakat,’’ pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rca)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More