RSKI Pulau Galang Ajukan 50 Nakes Antisipasi Tambahan Pasien COVID-19 Luar Wilayah
Jum'at, 17 Juli 2020 - 15:36 WIB
JAKARTA - Panglima Kodam I Bukit Barisan selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad), Mayor Jenderal TNI Irwansyah mengatakan telah mengajukan kebutuhan personel 50 orang tenaga kesehatan untuk Rumah Sakit Khusus Pulau Galang. Hal ini untuk mengantisipasi tambahan pasien COVID-19 dari luar wilayah.
“Terkait rencana pengiriman pasien dari luar wilayah Batam ke RSKI Pulau Galang, kami dalam hal ini sudah mengajukan penambahan kebutuhan personel 50 orang tenaga kesehatan kepada Kementerian Kesehatan,” ujar Irwansyah melalui video conference di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Jumat (17/7/2020). (Baca juga: Rumah Sakit Pulau Galang Telah Rawat 434 Orang Pasien COVID-19)
Irwansyah juga menegaskan bahwa secara umum RSKI Pulau Galang siap menerima pasien COVID-19 dari luar wilayah. “Terkait rencana pengiriman atau evakuasi pasien dari luar wilayah Batam, seperti dari Surabaya kami sudah berkoordinasi dengan Mabes TNI dan Kementerian Kesehatan untuk melengkapi kebutuhan kesehatan. Seperti kebutuhan dokter, spesialis anak, dokter spesialis paru, dokter spesialis anastesi,” jelasnya.
Kemudian, kata Irwansyah, pihaknya juga melengkapi kebutuhan-kebutuhan bagi para relawan medis dan non medis yang bertugas di Pulau Galang. “Seperti alat peralatan olahraga, alat hiburan, sehingga diharapkan moril mereka yang bertugas di sana dapat terjaga. Dan dalam pelaksanaan tugas dapat terlaksana dengan penuh semangat dalam membantu negara kita yang saat ini terpapar COVID-19,” tuturnya.
“Rencana ke depan dengan kondisi fasilitas yang ada maupun petugas yang bertugas di RSKI Pulau Galang itu sudah dapat beroperasi dan berfungsi secara maksimal. Kami juga sudah menyampaikan ke komando atas bahwa RS Pulau Galang ini siap untuk menerima rujukan pasien dari manapun,” tegas Irwansyah.
Bahkan, Irwansyah menambahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Batam agar rumah sakit di Kota Batam khusus untuk merawat selain COVID-19. “Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah Batam untuk memaksimalkan penggunaan rumah sakit khusus infeksi di dalam merawat saudara-saudara kita yang terpapar COVID-19.” ( )
“Sehingga rumah sakit-rumah sakit yang ada di wilayah Batam lainnya dapat digunakan untuk merawat pasien pasien non COVID-19. Atau dengan kata lain dari rumah sakit tersebut dapat fokus untuk merawat pasien selain pasien COVID-19,” sambung Irwansyah.
Lihat Juga: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
“Terkait rencana pengiriman pasien dari luar wilayah Batam ke RSKI Pulau Galang, kami dalam hal ini sudah mengajukan penambahan kebutuhan personel 50 orang tenaga kesehatan kepada Kementerian Kesehatan,” ujar Irwansyah melalui video conference di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Jumat (17/7/2020). (Baca juga: Rumah Sakit Pulau Galang Telah Rawat 434 Orang Pasien COVID-19)
Irwansyah juga menegaskan bahwa secara umum RSKI Pulau Galang siap menerima pasien COVID-19 dari luar wilayah. “Terkait rencana pengiriman atau evakuasi pasien dari luar wilayah Batam, seperti dari Surabaya kami sudah berkoordinasi dengan Mabes TNI dan Kementerian Kesehatan untuk melengkapi kebutuhan kesehatan. Seperti kebutuhan dokter, spesialis anak, dokter spesialis paru, dokter spesialis anastesi,” jelasnya.
Kemudian, kata Irwansyah, pihaknya juga melengkapi kebutuhan-kebutuhan bagi para relawan medis dan non medis yang bertugas di Pulau Galang. “Seperti alat peralatan olahraga, alat hiburan, sehingga diharapkan moril mereka yang bertugas di sana dapat terjaga. Dan dalam pelaksanaan tugas dapat terlaksana dengan penuh semangat dalam membantu negara kita yang saat ini terpapar COVID-19,” tuturnya.
“Rencana ke depan dengan kondisi fasilitas yang ada maupun petugas yang bertugas di RSKI Pulau Galang itu sudah dapat beroperasi dan berfungsi secara maksimal. Kami juga sudah menyampaikan ke komando atas bahwa RS Pulau Galang ini siap untuk menerima rujukan pasien dari manapun,” tegas Irwansyah.
Bahkan, Irwansyah menambahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Batam agar rumah sakit di Kota Batam khusus untuk merawat selain COVID-19. “Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah Batam untuk memaksimalkan penggunaan rumah sakit khusus infeksi di dalam merawat saudara-saudara kita yang terpapar COVID-19.” ( )
“Sehingga rumah sakit-rumah sakit yang ada di wilayah Batam lainnya dapat digunakan untuk merawat pasien pasien non COVID-19. Atau dengan kata lain dari rumah sakit tersebut dapat fokus untuk merawat pasien selain pasien COVID-19,” sambung Irwansyah.
Lihat Juga: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
(kri)
tulis komentar anda