Kepala BNPB Pastikan Akses Jalan Terputus di Natuna Dapat Dibuka Dua Hari ke Depan

Kamis, 09 Maret 2023 - 19:24 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memastikan akses jalan yang terputus akibat longsor di wilayah Serasan, Natuna akan kembali dibuka dalam 2 hari ke depan. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) Letjen TNI Suharyanto memastikan akses jalan yang terputus akibat longsor di wilayah Serasan, Natuna akan kembali dibuka dalam 2 hari ke depan. Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengirimkan alat-alat berat dan diperkirakan pukul 19.00 WIB akan tiba di Pulau Serasan.

“Untuk akses jalan, ini masih terputus. Tetapi kalau cuaca bagus ini dari PUPR juga akan menggeser alat berat ya mudah-mudahan nanti jam 19.00 sudah mendarat di Pulau Serasan dan dari PUPR akan membuka jalan itu paling lama 2 hari ya yang longsor itu kan tertutup jalannya kurang lebih 150 meter ini akan diupayakan untuk 2 hari sudah bisa tembus,” kata Suharyanto, Kamis (9/3/2023).

Suharyanto mengatakan jika jalan yang tertutup longsor sudah terbuka, maka akan segera dipasang tiang-tiang listrik yang roboh akibat kejadian ini. “Nah kalau jalan sudah tembus berarti segera akan dipasang tiang-tiang listrik, ini masih ada masalah listrik ya karena ada 7 tiang yang roboh. Nah ini kalau nanti jalannya sudah terbuka akan dipasang tiang-tiang tersebut,” kata Suharyanto.





Selain itu, Suharyanto mengatakan air bersih di pengungsian hingga saat ini tidak ada masalah. Diketahui, saat ini sebanyak 1.216 orang mengungsi akibat longsor ini. “Kemudian untuk air bersih tempat pengungsian rata-rata tidak ada masalah,” ucapnya.



Suharyanto juga memastikan kebutuhan logistik untuk pengungsi juga terpenuhi. Bahkan, akan ada logistik sebanyak 16 ton untuk pengungsi yang akan tiba di Pulau Serasan. “Kemudian untuk kebutuhan logistik dasar daripada pengungsi yang 1.216 sampai hari ini sudah terdukung, dari BNPB juga, dari pemerintah pusat dari BNPB sudah ada 16 ton dari Pulau Serasan, dan atas dasar koordinasi kemarin ini harus segera dibagikan ke masyarakat terdampak,” katanya.

Saat ini posko penanggulangan bencana dan organisasi untuk penanganan bencana longsor di Natuna ini sudah terbentuk. “Bupati Kepulauan Natuna sebagai Komandan Satgas ada tiga wakilnya. Pertama Wakil Bupati Natuna, Komandan Kodim Natuna, dan Kapolres Natuna,” tandasnya.

Suharyanto menambahkan, hingga sore ini sebanyak 30 orang dinyatakan meninggal dunia dan 24 orang hilang akibat longsor di Serasan, Natuna.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More