Momen Keakraban Prabowo dan Surya Paloh di Hambalang
Minggu, 05 Maret 2023 - 17:03 WIB
Hal senada pun dilontarkan oleh Surya Paloh. Paloh mengungkap persahabatannya dengan Menteri Pertahanan itu sudah berlangsung selama 40 tahun.
"Tuan rumah kita Prabowo Subianto, yang selalu dalam panggilan keseharian Mas Wowo. Benar sekali apa yang dibilang Mas Wowo, komunikasi personal kami walaupun tidak terlalu sering, tapi sebagai referensi memberikan penegasan kembali bagi saudara semua, hubungan perkenalan, pertemanan persahabatan di antara kami berdua cukup panjang, ukuran puluhan tahun, hampir 40 tahun, ini satu perjalanan yang cukup panjang," katanya.
Kemudian, kata Prabowo, pertemuan pada hari ini menyimpulkan bahwa kedua partai sepakat untuk menghormati keputusan politik masing-masing. "Tadi sebetulnya, pembicaraan sangat cair, setelah makan siang, minum kopi dan saya berbicara cukup luas, mendalam, kita dapat suatu kesimpulan tertentu. Kita sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing,” jelasnya.
Keduanya juga sepakat ingin keadaan bangsa dan negara selalu damai, rukun, dan bersatu. “Bahwa persaingan rivalitas itu perlu bahwa juga kita tidak boleh takut dengan oposisi. Oposisi harus oposisi yang selalu konstruktif, damai, selalu harus dalam kerangka NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika," pungkasnya.
"Tuan rumah kita Prabowo Subianto, yang selalu dalam panggilan keseharian Mas Wowo. Benar sekali apa yang dibilang Mas Wowo, komunikasi personal kami walaupun tidak terlalu sering, tapi sebagai referensi memberikan penegasan kembali bagi saudara semua, hubungan perkenalan, pertemanan persahabatan di antara kami berdua cukup panjang, ukuran puluhan tahun, hampir 40 tahun, ini satu perjalanan yang cukup panjang," katanya.
Kemudian, kata Prabowo, pertemuan pada hari ini menyimpulkan bahwa kedua partai sepakat untuk menghormati keputusan politik masing-masing. "Tadi sebetulnya, pembicaraan sangat cair, setelah makan siang, minum kopi dan saya berbicara cukup luas, mendalam, kita dapat suatu kesimpulan tertentu. Kita sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing,” jelasnya.
Keduanya juga sepakat ingin keadaan bangsa dan negara selalu damai, rukun, dan bersatu. “Bahwa persaingan rivalitas itu perlu bahwa juga kita tidak boleh takut dengan oposisi. Oposisi harus oposisi yang selalu konstruktif, damai, selalu harus dalam kerangka NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda