Keketuaan ASEAN 2023, Indonesia Jadi Lokomotif Perdamaian dan Kesejahteraan Kawasan
Sabtu, 04 Maret 2023 - 12:35 WIB
JAKARTA - Indonesia saat ini mengemban tugas sebagai Ketua ASEAN tahun 2023 melanjutkan estafet keketuaan dari Kamboja. Di tengah situasi global yang menantang, diperlukan sudut pandang positif dan optimisme untuk terus menggaungkan semangat ASEAN dalam mencapai perdamaian dan kesejahteraan kawasan.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong mengatakan dalam keketuaan ASEAN 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Presiden Jokowi menginginkan ASEAN menjadi lebih kuat dan menjadi episentrum pertumbuhan dunia, tetap menjadi kawasan damai, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan demokrasi.
"Selain itu, beliau mendorong ASEAN untuk memperkuat kerja sama agar perekonomian semakin maju," ujar Usman Kansong saat membuka Forum Diseminasi Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 di Depok, Jawa Barat, Jumat (3/3/2023).
Menurutnya, ASEAN telah sukses menjadi lokomotif perdamaian dan kesejahteraan di kawasan selama lebih dari 50 tahun. Namun, peran lokomotif tersebut hanya bisa bisa dijalankan jika seluruh negara anggota bersatu dan menjaga netralitasnya.
"Untuk itu, konsolidasi inter dan antarpilar ASEAN harus diintensifkan untuk dapat menghasilkan deliverables dan legacy keketuaan yang berguna dan dapat memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia, ASEAN, dan dunia," jelas Usman.
Di samping itu, kata Usman, diperlukan langkah koordinasi lebih lanjut antarpemangku kepentingan, termasuk Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) seluruh Indonesia, dalam membahas optimalisasi sosialisasi dan diseminasi informasi tentang Keketuaan Indonesia di ASEAN Tahun 2023. Khususnya, dalam menyebarluaskan informasi positif di berbagai kanal publikasi.
Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan Kementerian Kominfo Bambang Gunawan mengamini hal tersebut. Menurutnya, dibutuhkan strategi komunikasi publik sehingga informasi tentang ASEAN bisa diketahui oleh berbagai lapisan masyarakat. Ada tiga tujuan yang disasar, yakni aspek kognitif (pengetahuan), aspek afektif (pemahaman), dan aspek konatif (pelaksanaan).
Pada aspek kognitif, Kominfo ingin meningkatkan pengetahuan terkait manfaat dan urgensi dari keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 serta pelaksanaan ASEAN Summit 2023 dan ASEAN+3 Summit 2023 di Indonesia. Pada aspek afektif, ingin meningkatkan ketertarikan dan rasa memiliki khususnya dari generasi muda.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong mengatakan dalam keketuaan ASEAN 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Presiden Jokowi menginginkan ASEAN menjadi lebih kuat dan menjadi episentrum pertumbuhan dunia, tetap menjadi kawasan damai, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan demokrasi.
"Selain itu, beliau mendorong ASEAN untuk memperkuat kerja sama agar perekonomian semakin maju," ujar Usman Kansong saat membuka Forum Diseminasi Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 di Depok, Jawa Barat, Jumat (3/3/2023).
Baca Juga
Menurutnya, ASEAN telah sukses menjadi lokomotif perdamaian dan kesejahteraan di kawasan selama lebih dari 50 tahun. Namun, peran lokomotif tersebut hanya bisa bisa dijalankan jika seluruh negara anggota bersatu dan menjaga netralitasnya.
"Untuk itu, konsolidasi inter dan antarpilar ASEAN harus diintensifkan untuk dapat menghasilkan deliverables dan legacy keketuaan yang berguna dan dapat memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia, ASEAN, dan dunia," jelas Usman.
Di samping itu, kata Usman, diperlukan langkah koordinasi lebih lanjut antarpemangku kepentingan, termasuk Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) seluruh Indonesia, dalam membahas optimalisasi sosialisasi dan diseminasi informasi tentang Keketuaan Indonesia di ASEAN Tahun 2023. Khususnya, dalam menyebarluaskan informasi positif di berbagai kanal publikasi.
Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan Kementerian Kominfo Bambang Gunawan mengamini hal tersebut. Menurutnya, dibutuhkan strategi komunikasi publik sehingga informasi tentang ASEAN bisa diketahui oleh berbagai lapisan masyarakat. Ada tiga tujuan yang disasar, yakni aspek kognitif (pengetahuan), aspek afektif (pemahaman), dan aspek konatif (pelaksanaan).
Pada aspek kognitif, Kominfo ingin meningkatkan pengetahuan terkait manfaat dan urgensi dari keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 serta pelaksanaan ASEAN Summit 2023 dan ASEAN+3 Summit 2023 di Indonesia. Pada aspek afektif, ingin meningkatkan ketertarikan dan rasa memiliki khususnya dari generasi muda.
tulis komentar anda