7 Pangkostrad Termuda Sepanjang Sejarah, Nomor Terakhir Menteri Era Jokowi

Jum'at, 03 Maret 2023 - 14:44 WIB
Mengawali kiprah militernya sebagai Shodancho di Yogyakarta (1943), Soeharto memiliki riwayat karier cemerlang dengan sejumlah jabatan penting yang disandangnya.

Salah satu yang cukup dikenal adalah kala dirinya menjadi Panglima Kostrad pertama dalam sejarah. Dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen), Soeharto menduduki posisi ini sejak 1 Maret 1961 hingga 2 Desember 1965.

Mengacu pada tahun kelahirannya di 1921, Soeharto menjabat Pangkostrad saat berusia sekitar 40 tahun lebih.

3. Letjen TNI (Purn) Kemal Idris

Letnan Jenderal TNI (Purn) Kemal Idris lahir pada 10 Februari 1923. Dia merupakan Panglima Kostrad ke-3 dalam sejarahnya.

Menggantikan Umar Wirahadikusumah, dia menempati jabatan tersebut pada 17 April 1967 hingga 11 Maret 1969. Mengacu pada tahun kelahirannya di 1923, Kemal Idris menjadi Pangkostrad saat berusia kurang lebih 44 tahun.

4. Letjen TNI (Purn) Wahono

Letjen TNI (Purn) Wahono merupakan mantan Gubernur Jawa Timur yang menjabat pada periode 1983-1988. Saat masih berdinas di militer, pria kelahiran 25 Maret 1925 ini pernah menempati sejumlah posisi strategis, termasuk Pangkostrad.

Jabatan Panglima Kostrad ini diembannya pada periode 1969 hingga 1970. Mengacu pada tahun kelahirannya di 1925, Wahono menduduki posisi tersebut saat berusia sekitar 44 tahun.

Baca juga : 6 Mantan Pangkostrad Ini Sukses Melenggang Menjadi Gubernur

5. Letjen TNI (Purn) Himawan Soetanto

Letjen TNI (Purn) Himawan Soetanto lahir di Magetan, Jawa Timur pada 14 September 1929. Dalam riwayat kariernya, jenderal bintang tiga ini juga pernah menjabat sebagai Pangkostrad.

Jabatan tersebut diduduki pada periode 4 Mei 1974 hingga 4 Januari 1975. Mengacu pada tahun kelahirannya di 1929, Himawan menyemat posisi Panglima Kostrad saat berusia kurang dari 45 tahun.

6. Jenderal TNI (Purn) Makmun Murod

Berikutnya ada nama Jenderal TNI (Purn) Makmun Murod. Lahir di Baturaja pada 24 Desember 1924, dia menerima pendidikan Peta (Gyugun) di Pagaralam, Sumatera Selatan tahun 1943-1944.

Mengikuti pendidikan selama kurang lebih 6 bulan, dia lulus dan mendapat pangkat Shodancho (Danton). Pada perjalanan kariernya, sejumlah jabatan penting pernah diduduki, termasuk Pangkostrad.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More