Rafael Alun Janji Buka-bukaan soal Hartanya, KPK: Kita Tunggu Saja

Rabu, 01 Maret 2023 - 07:10 WIB
Mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo dipanggil Kedeputian Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini. Foto/Tangkapan layar video
JAKARTA - Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo berjanji buka-bukaan mengenai asal-usul harta kekayaannya. Janji ayah Mario Dandy Satrio itu ditunggu tim Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.

"Kita undang, bukan sekadar imbauan. Kita undang, kan gitu. Saya kira di berbagai kesempatan yang bersangkutan sudah menyatakan 'saya akan hadir untuk mengklarifikasi LHKPN'. Nah, kita tunggu saja," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat dikonfirmasi, Rabu (1/3/2023).

Diketahui, Rafael Alun Trisambodo dipanggil Kedeputian Pencegahan KPK hari ini. Dia akan diklarifikasi mengenai asal usul harta kekayaannya yang bernilai fantastis.





Pasalnya, berdasarkan hasil pemeriksaan KPK, ada ketidaksesuaian antara harta kekayaan dengan profil Rafael Alun Trisambodo selaku eselon III di DJP Kementerian Keuangan (Kemenkeu). "Sekarang yang dipersoalkan LHKPN yang ternyata harta yang bersangkutan tidak sesuai dengan upah yang bersangkutan. Untuk mengklarifikasi menyangkut penghasilan, kan itu. Kan di LHKPN itu selain menanyakan jumlah harta tapi juga sumbernya," kata Alex.

Rafael Alun Trisambodo adalah ayah dari Mario Dandy Satrio, pelaku penganiayaan terhadap D, anak petinggi Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Jonathan Latumahina. Mario telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan tersebut.

Kasus itu viral dan kemudian berbuntut panjang. Ayah Mario Dandy, Rafael Alun ikut terseret. Gaya hidup glamour Mario Dandy menjadikan pertanyaan terhadap sosok sang ayah.



Setelah ditelusuri, Rafael Alun ternyata memiliki harta kekayaan yang fantastis yakni sebesar Rp56,10 miliar. Ada peningkatan harta kekayaan Rafael Alun yang cukup signifikan.

Rafael Alun sempat menyatakan siap untuk buka-bukaan atau diklarifikasi soal harta kekayaan miliknya. Ia siap menjelaskan kepada KPK soal harta jumbo yang ada di rekeningnya.

Hal itu diungkapkan Rafael setelah mengajukan pengunduran diri sebagai pejabat pajak. "Saya akan tetap menjalani proses klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan mematuhi proses hukum yang berlaku atas kejadian yang dilakukan anak saya," tulis Rafael dalam surat terbukanya.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More