Ketum PAN Dukung Ganjar Capres 2024, PDIP: Jangan Sampai Main Serobot
Senin, 27 Februari 2023 - 15:10 WIB
JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) angkat bicara soal dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024. Menurut PDIP , etika politik harus dikedepankan.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP Sadarestuwati mengingatkan tentang pentingnya etika politik yang harus dikedepankan dalam menyampaikan sikap politik, terlebih menyangkut Pilpres 2024 . "Etika politik sangat penting dan harus dikedepankan. Jangan sampai main serobot," kata Sadarestuwati kepada MNC Portal Indonesia, Senin (27/2/2023).
Sadarestu menegaskan bahwa Ganjar Pranowo sebagai tokoh yang didukung PAN, sampai saat ini masih menjadi kader dan petugas partai PDIP. Sadarestu berharap agar PAN juga bisa menghargai partai yang membesarkan nama Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Saat disinggung soal komunikasi politik yang dibangun PAN dengan PDIP terkait dukungan kepada Ganjar, dia mengaku sampai saat ini belum pernah mendengar. "Sejauh ini belum ada (komunikasi untuk menyampaikan sikap PAN kepada PDIP)," pungkasnya.
Pada Peringatan HUT ke-50 PDIP, 10 Januari 2023, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri juga menyinggung partai yang mencalonkan kader partai lain sebagai capres.
"Aneh-aneh wae, makanya sorry. Haduhh, gawat dah. Kan kalau kayak gini konotasinya sepertinya partai kayak enggak punya kader. Padahal jelas pemilu ada, calonnya harus ada. Pertanyaan saya, bikin partai itu untuk apa? Jangan lupa, partai itu organisasi parpol, internalnya harus mempersiapkan, saya enggak tahu kalau partai lain," tegas Megawati.
Diberitakan sebelumnya, Zulhas secara terbuka memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai pasangan pada Pilpres 2024 pada pembukaan Rakornas PAN di Kota Semarang, Jateng, Minggu (26/2/2023). Dukungan itu disampaikan melalui pantun.
"Jalan-jalan ke Simpanglima, jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick bersama, InsyaAllah Indonesia tambah jaya," katanya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP Sadarestuwati mengingatkan tentang pentingnya etika politik yang harus dikedepankan dalam menyampaikan sikap politik, terlebih menyangkut Pilpres 2024 . "Etika politik sangat penting dan harus dikedepankan. Jangan sampai main serobot," kata Sadarestuwati kepada MNC Portal Indonesia, Senin (27/2/2023).
Sadarestu menegaskan bahwa Ganjar Pranowo sebagai tokoh yang didukung PAN, sampai saat ini masih menjadi kader dan petugas partai PDIP. Sadarestu berharap agar PAN juga bisa menghargai partai yang membesarkan nama Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Saat disinggung soal komunikasi politik yang dibangun PAN dengan PDIP terkait dukungan kepada Ganjar, dia mengaku sampai saat ini belum pernah mendengar. "Sejauh ini belum ada (komunikasi untuk menyampaikan sikap PAN kepada PDIP)," pungkasnya.
Pada Peringatan HUT ke-50 PDIP, 10 Januari 2023, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri juga menyinggung partai yang mencalonkan kader partai lain sebagai capres.
"Aneh-aneh wae, makanya sorry. Haduhh, gawat dah. Kan kalau kayak gini konotasinya sepertinya partai kayak enggak punya kader. Padahal jelas pemilu ada, calonnya harus ada. Pertanyaan saya, bikin partai itu untuk apa? Jangan lupa, partai itu organisasi parpol, internalnya harus mempersiapkan, saya enggak tahu kalau partai lain," tegas Megawati.
Diberitakan sebelumnya, Zulhas secara terbuka memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai pasangan pada Pilpres 2024 pada pembukaan Rakornas PAN di Kota Semarang, Jateng, Minggu (26/2/2023). Dukungan itu disampaikan melalui pantun.
"Jalan-jalan ke Simpanglima, jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick bersama, InsyaAllah Indonesia tambah jaya," katanya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(zik)
tulis komentar anda