Setahun Perang Rusia-Ukraina, Pembelajaran bagi Strategi Pertahanan Darat Indonesia
Jum'at, 24 Februari 2023 - 15:09 WIB
Di sisi lain, berkaca dari perang Rusia-Ukraina juga, ada tiga strategi yang dapat diambil dalam melindungi Ibu Kota Negara (IKN) yang mengacu pada strategi pertahanan negara. Pertama, penangkalan yang diselenggarakan dalam keadaan masa damai. Operasi bertujuan mendapatkan informasi akurat, menunjukan kesiapsiagaan operasi TNI, mencegah atau menghilangkan niat musuh melakukan agresi militer di wilayah NKRI.
Kedua, penindakan yang terdapat empat fase. Fase I adalah Penindakan Awal. Dilanjutkan dengan Fase II sebagai Penindakan Utama dengan Kammil berupa Rangkaian Opsgab utama & Opsduk dengan penyelenggara Kogab TNI. Lalu masuk ke Fase III yang disebut sebagai Perlawanan Wilayah dan yang terakhir Fase IV yakni Serangan Balas (Serbal).
Strategi yang ketiga adalah tahap pemulihan. Keadaan pasca konflik/perang bertujuan konsolidasi kekuatan TNI, mengembalikan situasi dan kondisi wilayah akibat perang baik fisik, materil dan psikologis, serta membantu fungsi dan tugas pemerintahan terkait.
"Operasi Fase I-IV bertujuan menghancurkan kekuatan agresi musuh di Pangkalan dan di perjalanan wilayah NKRI. Lalu merebut kembali wilayah yang diduduki musuh. Setelah itu dilakukan rehabilitasi, rekonstruksi dan pemulihan kamtibmas," katanya.
Kedua, penindakan yang terdapat empat fase. Fase I adalah Penindakan Awal. Dilanjutkan dengan Fase II sebagai Penindakan Utama dengan Kammil berupa Rangkaian Opsgab utama & Opsduk dengan penyelenggara Kogab TNI. Lalu masuk ke Fase III yang disebut sebagai Perlawanan Wilayah dan yang terakhir Fase IV yakni Serangan Balas (Serbal).
Strategi yang ketiga adalah tahap pemulihan. Keadaan pasca konflik/perang bertujuan konsolidasi kekuatan TNI, mengembalikan situasi dan kondisi wilayah akibat perang baik fisik, materil dan psikologis, serta membantu fungsi dan tugas pemerintahan terkait.
"Operasi Fase I-IV bertujuan menghancurkan kekuatan agresi musuh di Pangkalan dan di perjalanan wilayah NKRI. Lalu merebut kembali wilayah yang diduduki musuh. Setelah itu dilakukan rehabilitasi, rekonstruksi dan pemulihan kamtibmas," katanya.
(abd)
tulis komentar anda