Haedar Nashir Minta Rakyat Kawal Pemilu 2024 Sesuai Jadwal
Selasa, 21 Februari 2023 - 12:35 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak masyarakat untuk terus mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 yang sini tahapannya telah berjalan. Pemilu tak boleh diabaikan juga menjadi tanggung jawab masyarakat.
"Seluruh warga masyarakat perlu mendukung penyelenggaraan Pemilu agar berjalan sebagaimana mestinya sesuai jadwal pada 14 Februari 2024,” kata Haedar dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Selasa (21/2/2023).
Menurut Haedar, warga negara adalah kunci keberhasilan pemilu. Itu sebabnya partisipasi masyarakat begitu penting sebagai bagian yang ikut menentukan haluan negara. Baik buruknya masa depan negara sangat ditentukan oleh pemimpin yang dipilih masyarakat sendiri. Oleh karena itu, selain partisipasi publik, dibutuhkan pula pertanggungjawaban masyarakat agar Indonesia bisa dipimpin sosok yang memiliki kompetensi tinggi.
"Hasil Pemilu 2024 itu harus menghasilkan pilihan rakyat yang terbaik untuk membawa Indonesia menjadi negara dan bangsa yang dicita-citakan para pendiri negara ini, negara yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Rakyatnya bersatu dan semakin cerdas,"ujarnya.
Di sisi lain, Haedar berharap para kontestan Pemilu 2024 punya jiwa kenegarawanan, teladan yang baik, dan berkepribadian yang luhur agar tidak terjadi politik uang. Dia mengingatkan bahwa politik uang sangat merugikan bagi kemajuan bangsa dalam sistem demokrasi di Indonesia.
Haedar tak lupa mengajak semua pihak untuk mengakhiri politik uang, transaksional, dan politik kotor yang mencederai proses demokrasi.
"Pemilu bukan sekadar tentang kemenangan kursi kekuasaan. Indonesia akan menjadi negara yang bebas dari korupsi, dan berbagai persoalan lainnya, jika para elit memiliki moralitas dan jiwa kenegarawanan yang tinggi,”ucap Haedar.
"Seluruh warga masyarakat perlu mendukung penyelenggaraan Pemilu agar berjalan sebagaimana mestinya sesuai jadwal pada 14 Februari 2024,” kata Haedar dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Selasa (21/2/2023).
Menurut Haedar, warga negara adalah kunci keberhasilan pemilu. Itu sebabnya partisipasi masyarakat begitu penting sebagai bagian yang ikut menentukan haluan negara. Baik buruknya masa depan negara sangat ditentukan oleh pemimpin yang dipilih masyarakat sendiri. Oleh karena itu, selain partisipasi publik, dibutuhkan pula pertanggungjawaban masyarakat agar Indonesia bisa dipimpin sosok yang memiliki kompetensi tinggi.
"Hasil Pemilu 2024 itu harus menghasilkan pilihan rakyat yang terbaik untuk membawa Indonesia menjadi negara dan bangsa yang dicita-citakan para pendiri negara ini, negara yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Rakyatnya bersatu dan semakin cerdas,"ujarnya.
Di sisi lain, Haedar berharap para kontestan Pemilu 2024 punya jiwa kenegarawanan, teladan yang baik, dan berkepribadian yang luhur agar tidak terjadi politik uang. Dia mengingatkan bahwa politik uang sangat merugikan bagi kemajuan bangsa dalam sistem demokrasi di Indonesia.
Haedar tak lupa mengajak semua pihak untuk mengakhiri politik uang, transaksional, dan politik kotor yang mencederai proses demokrasi.
"Pemilu bukan sekadar tentang kemenangan kursi kekuasaan. Indonesia akan menjadi negara yang bebas dari korupsi, dan berbagai persoalan lainnya, jika para elit memiliki moralitas dan jiwa kenegarawanan yang tinggi,”ucap Haedar.
(muh)
tulis komentar anda