IJTI: Tanggung Jawab Platform untuk Jurnalisme Berkualitas Upaya Menjaga Keberlanjutan Media

Jum'at, 17 Februari 2023 - 16:13 WIB
IJTI: Tanggung Jawab...
IJTI mendorong tanggung jawab platform untuk jurnalisme berkualitas sebagai upaya menjaga keberlanjutan media. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Media Sustainability Task Force telah dibentuk pada awal 2020. Satgas ini dibentuk untuk mencari solusi atas masa depan jurnalisme berkualitas karena perusahaan media banyak yang gulung tikar atau memodifikasi sedemikian rupa konten demi keberlanjutan usahanya.

Menurut Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Herik Kurniawan, pengusulan draf regulasi hanya salah satu output dari Media Sustainability Task Force. Selebihnya menggelar diskusi dengan berbagai stakeholder, termasuk Telkom untuk membahas kemungkinan membangun platform digital nasional.

Gagasan ini match dengan gagasan Telkom yang kemudian membangun TADEX. Permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Banjarmasin dan Kendari agar disusun draf regulasi justru untuk menanggapi permintaan Satgas Media Sustainability. Bukan sebaliknya.

Catatan lain, tadinya draf Naskah Akademik untuk Perpres berbunyi Jurnalisme Berkualitas dan Tanggung Jawab Platform. Namun dalam konsinyering di Bandung diusulkan Tanggung Jawab Platform untuk Jurnalisme Berkualitas.

Menurut Herik, ada beberapa alasannya, pertama, jurnalisme berkualitas bukan urusan Perpres. Sebab, yang perlu diatur adalah tanggung jawab perusahaan platform terkait dua hal. Tanggung jawab bagi hasil dan bagi data yang adil terhadap publisher yang kontennya digunakan serta tanggung jawab menyisir dan menghilangkan konten buruk yang diklaim sebagai produk jurnalistik dari platform mereka.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!