Megawati Klaim Bikin BRIN hingga BNN: Lihat Dong Perpresnya!

Jum'at, 17 Februari 2023 - 10:03 WIB
Megawati Soekarnoputri mengaku kerap memarahi Kepala Brin Tri Handoko berkaitan dengan jalannya riset nasional untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. Foto/tangkapan layar
JAKARTA - Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri mengakui membentuk sejumlah badan atau lembaga negara yang eksis sampai saat ini. Yang paling akhir adalah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), di mana dia menjadi ketua Dewan Pengarah.

Hal ini dia sampaikan dalam Kick Off Meeting Seminar Nasional Pancasila Dalam Tindakan "Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana" yang ditayangkan secara langsung oleh akun YouTube BKKBN, Kamis (16/2/2023).

Awalnya, Megawati menceritakan bagaimana dia berupaya menuangkan ide menghadapi berbagai persoalan bangsa dengan membentuk sebuah badan atau lembaga negara. Dia mengaku kerap membuat badan ketika menjabat sebagai presiden. Kini badan dan lembag yang dibentuknya eksis dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa.



"Kenapa sih bencana alam? Saya minta masukan. Mana ya ibu Dwikorita? Tanya sama beliau, buka rahasianya bagaimana cerewet nya saya. Kenapa kok Indonesia ini selalu gegap gempita saja, panik, nangis, gak ngerti harus bagaimana," ujar Megawati menjelaskan latar belakang dibentuknya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).



"Saya bikin BMKG, BNPB, BNN. Nanti dibilang ibu Mega sombong. Enggak ada buktinya, lihat dong yang namanya Perpresnya. Kenapa sih orang Indonesia itu enggak mau berkreativitas dan punya ide bagus-bagus, mbok semuanya itu dituangkan," kata dia.

Lapor Langsung ke Jokowi

Khusus mengenai BRIN, Megawati mengaku kerap memarahi Tri Handoko sebagai kepalanya, berkaitan dengan jalannya riset nasional untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.

"Itu ada Pak Handoko dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Tiap hari mungkin lama-lama dia botak, karena saya marah melulu sama dia karena baru setengah tahun," ucap putri Bung Karno.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More