Tak Bahas Pendamping Anies Baswedan, Ini 3 Materi Pertemuan PKS-Nasdem

Jum'at, 03 Februari 2023 - 18:03 WIB
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman mengatakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sama sekali tidak membicarakan soal pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. Foto: MPI/Riana Rizkia
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023). Pertemuan selama dua jam itu disebut tidak membahas soal pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Tadi tidak membicarakan hal itu, sama sekali tidak membicarakan hal itu," kata Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman seusai bertemu Surya Paloh.

Sohibul mengungkap ada tiga pokok pembahasan dalam pertemuan itu. Pertama, menyangkut kehidupan bernegara salah satunya ihwal situasi politik saat ini.





"Tadi obrolan kami dengan Bang Surya betul-betul yang saya sebut sebagai high politics ya, hal-hal yang menyangkut kehidupan bernegara kita ya. Jadi politik adu burung yang diperbincangkan antara kami dengan Bang Surya," katanya.

"Kami tadi mendiskusikan bahwa situasi politik hari ini sangat dinamis ya dan karena itu kami bertekad bahwa dinamika politik yang semakin terlihat meningkat ini, harus kita jaga bersama-sama ya agar kehidupan politik ini ya benar-benar menjadi satu kehidupan politik yang stabil kondusif," sambungnya.

Kedua, menjaga perhelatan demokrasi 2024 mendatang agar tetap rasional dan konstitusional. "Ya sehingga perhelatan demokrasi kita ke depan ini adalah merupakan persyaratan demokrasi yang rasional dan juga konstitusional ya," katanya.

"Nah oleh sebab itu juga tadi dalam pembicaraan kita kami sebagai satu koalisi ya berharap ya nanti demokrasi yang akan kita jalani di 2024 itu adalah peralatan demokrasi yang berjalan dengan fair, jurdil ya, jujur, adil langsung. Betul-betul kedaulatan rakyat itu bisa ditunaikan," sambungnya.

Ketiga, membicarakan bagaimana agar koalisi pengusung Anies Baswedan dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam perbaikan sistem politik.

"Kita bertekad dan mengajak semua adik-adik politik mari kita memberikan satu keteladanan yang baik ya berpijak kepada aturan-aturan konstitusi dan undang-undang yang kita miliki, sehingga demokrasi kita ke depan menjadi demokrasi yang makin berkualitas ya, dari demokrasi prosedural menjadi demokrasi yang lebih substansial," sambungnya.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More