3 Faktor Bikin Prabowo Unggul sebagai Capres di Musra Yogyakarta: Berani, Jujur, dan Berwibawa
Kamis, 02 Februari 2023 - 20:40 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi puncak sebagai calon presiden (capres) hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia relawan Joko Widodo (Jokowi) XVI di Yogyakarta, Minggu (28/1/2023). Menteri Pertahanan itu unggul dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan perolehan suara sebanyak 1.074 atau setara dengan 30,19%.
Suara tersebut diperoleh dari 3.557 responden yang hadir langsung dalam musra tersebut. Ketua Panitia Nasional Musra Panel Barus menjelaskan bahwa dalam memilih capres, peserta Musra Yogyakarta cenderung mendambakan pemimpin bangsa yang berani, tegas, dan berwibawa.
“Selain itu ada isu-isu yang cukup mencuat dibicarakan adalah terkait dengan persoalan kesejahteraan, isu-isu yang cukup hangat mengingat Yogyakarta adalah provinsi yang dikategorikan termiskin di Pulau Jawa. Sebagian warga menyoroti juga isu keamanan,” ujarnya, Rabu (1/2/2023).
Tidak hanya itu, capres dengan karakter yang jujur, bersih, dan merakyat mereka nilai menjadi sosok yang tepat untuk memimpin negeri ini. Terlepas dari itu, mereka juga mengidamkan pemimpin lainnya yang memiliki karakter berpengalaman dan dermawan.
“Jujur dan bersih dan merakyat merupakan karakter yang beriringan tidak terpaut jauh. Berakhlak baik diikuti dengan berpendidikan dan profesional,” pungkasnya.
Suara tersebut diperoleh dari 3.557 responden yang hadir langsung dalam musra tersebut. Ketua Panitia Nasional Musra Panel Barus menjelaskan bahwa dalam memilih capres, peserta Musra Yogyakarta cenderung mendambakan pemimpin bangsa yang berani, tegas, dan berwibawa.
“Selain itu ada isu-isu yang cukup mencuat dibicarakan adalah terkait dengan persoalan kesejahteraan, isu-isu yang cukup hangat mengingat Yogyakarta adalah provinsi yang dikategorikan termiskin di Pulau Jawa. Sebagian warga menyoroti juga isu keamanan,” ujarnya, Rabu (1/2/2023).
Tidak hanya itu, capres dengan karakter yang jujur, bersih, dan merakyat mereka nilai menjadi sosok yang tepat untuk memimpin negeri ini. Terlepas dari itu, mereka juga mengidamkan pemimpin lainnya yang memiliki karakter berpengalaman dan dermawan.
“Jujur dan bersih dan merakyat merupakan karakter yang beriringan tidak terpaut jauh. Berakhlak baik diikuti dengan berpendidikan dan profesional,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda