Vaksin Booster Perkuat Imun terhadap Covid-19
Selasa, 24 Januari 2023 - 19:51 WIB
JAKARTA - Vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua baik untuk meningkatkan imunitas masyarakat. Booster dosis kedua tetap penting meski kasus Covid-19 di Tanah Air saat ini relatif terkendali.
"Booster tetap bisa diberikan untuk menguatkan sistem imun seseorang terhadap Covid-19," kata Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia Iris Rengganis, Selasa (24/1/2023).
Dia mendorong pemerintah memprioritaskan pemberian booster kedua di daerah yang kasus Covid-19 tinggi. Masyarakat perlu memahami bahwa vaksin tetap penting untuk perlindungan diri, agar program pemberian booster kedua ini terlaksana dengan baik, capaiannya tinggi.
Baca juga: Positif Covid-19 Bertambah 218 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia
"Untuk meningkatkan booster kedua, tetap dilakukan edukasi salah satunya melalui media sosial," kata Iris.
Indonesia, kata dia, masih dalam tahap peralihan dari pandemi Covid-19. Masyarakat diminta tidak lengah di saat pemerintah sudah tidak lagi memberlakukan PPKM. "Tetap jaga protokol kesehatan, tetap pakai masker," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, vaksinasi booster dosis kedua untuk menjaga kekebalan tubuh dan memutus penularan. Jokowi mengajak seluruh masyarakat, terutama tenaga kesehatan, lansia, dan warga yang interaksinya tinggi dengan warga lain, segera melakukan vaksinasi booster.
"Kenapa kita memerlukan booster? agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan Covid-19 dari orang ke orang. Ini yang paling penting," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, Indonesia telah menyuntikan 205 juta dosis vaksin pertama, 172 juta dosis kedua, dan 66 juta dosis booster pertama. Khusus vaksin booster dosis kedua, pemerintah menggunakan Indovac, vaksin 100 persen produk dalam negeri.
"Booster tetap bisa diberikan untuk menguatkan sistem imun seseorang terhadap Covid-19," kata Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia Iris Rengganis, Selasa (24/1/2023).
Dia mendorong pemerintah memprioritaskan pemberian booster kedua di daerah yang kasus Covid-19 tinggi. Masyarakat perlu memahami bahwa vaksin tetap penting untuk perlindungan diri, agar program pemberian booster kedua ini terlaksana dengan baik, capaiannya tinggi.
Baca juga: Positif Covid-19 Bertambah 218 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia
"Untuk meningkatkan booster kedua, tetap dilakukan edukasi salah satunya melalui media sosial," kata Iris.
Indonesia, kata dia, masih dalam tahap peralihan dari pandemi Covid-19. Masyarakat diminta tidak lengah di saat pemerintah sudah tidak lagi memberlakukan PPKM. "Tetap jaga protokol kesehatan, tetap pakai masker," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, vaksinasi booster dosis kedua untuk menjaga kekebalan tubuh dan memutus penularan. Jokowi mengajak seluruh masyarakat, terutama tenaga kesehatan, lansia, dan warga yang interaksinya tinggi dengan warga lain, segera melakukan vaksinasi booster.
"Kenapa kita memerlukan booster? agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan Covid-19 dari orang ke orang. Ini yang paling penting," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, Indonesia telah menyuntikan 205 juta dosis vaksin pertama, 172 juta dosis kedua, dan 66 juta dosis booster pertama. Khusus vaksin booster dosis kedua, pemerintah menggunakan Indovac, vaksin 100 persen produk dalam negeri.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda