PVMBG Sebut Pascaerupsi Gunung Anak Krakatau Alami 6 Kali Gempa
Senin, 23 Januari 2023 - 17:31 WIB
JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan pascaerupsi, Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami 6 kali gempa letusan.
“(Tercatat) 6 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 50-60 mm, dan lama gempa 28-143 detik. 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 11 mm, dan lama gempa 9 detik,” ungkap PVMBG lewat laman resminya, Senin (23/1/2023).
Diketahui, sejak dini hari tadi Gunung Anak Krakatau mengalami sebanyak 8 kali erupsi. Terakhir terjadi pukul 09.28 WIB dengan tinggi kolom letusan 300 meter di atas puncak.
Sementara itu, PVMBG juga mencatat terjadi 4 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 17-33 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 6-7 detik. Kemudian, terjadi 2 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 8-12 mm, dan lama gempa 4-6 detik.
“1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 18 mm, S-P 1.8 detik dan lama gempa 8 detik. 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-55 mm, dominan 40 mm,” ungkap PVMBG.
Selain itu, PVMBG melaporkan gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. “Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 25-200 meter dari puncak. Cuaca mendung hingga hujan, angin kencang ke arah timur,” tandasnya.
“(Tercatat) 6 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 50-60 mm, dan lama gempa 28-143 detik. 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 11 mm, dan lama gempa 9 detik,” ungkap PVMBG lewat laman resminya, Senin (23/1/2023).
Diketahui, sejak dini hari tadi Gunung Anak Krakatau mengalami sebanyak 8 kali erupsi. Terakhir terjadi pukul 09.28 WIB dengan tinggi kolom letusan 300 meter di atas puncak.
Baca Juga
Sementara itu, PVMBG juga mencatat terjadi 4 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 17-33 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 6-7 detik. Kemudian, terjadi 2 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 8-12 mm, dan lama gempa 4-6 detik.
“1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 18 mm, S-P 1.8 detik dan lama gempa 8 detik. 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-55 mm, dominan 40 mm,” ungkap PVMBG.
Selain itu, PVMBG melaporkan gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. “Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 25-200 meter dari puncak. Cuaca mendung hingga hujan, angin kencang ke arah timur,” tandasnya.
(cip)
tulis komentar anda