Polisi Tembak Mati Begal Motor

TANGERANG - Seorang begal sepeda motor yang menyamar menjadi anggota kepolisian dalam setiap aksinya ditembak mati di bagian dada.

Pada Sabtu (9/5), petugas mencurigai pria pengendara motor tanpa pelat nomor melintasi Kampung Lamporan, Desa Dukuh, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Saat motor akan dihentikan, pengendara menembak mobil petugas hingga kaca mobil pecah, kemudian pelaku berusaha tancap gas. Pelaku menembaki mobil dengan airsoft gun jenis revolver yang di dalamnya terdapat peluru gotri besi.

Mengetahui buruannya kabur, tiga anggota buru sergap mengejar pelaku, lalu memepetnya hingga si begal terjungkal. ”Saat kami ringkus, pelaku melawan sehingga terpaksa ditembak dua kali mengenai dadanya hingga tewas,” ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irfing Jaya kemarin.

Setelah diselidiki ternyata pelaku adalah polisi gadungan yang merampas motor di depan Pospol Cikupa, Kabupaten Tangerang. ”Dia berpura-pura mencegat pengendara motor dengan mengaku polisi, kemudian merampas Yamaha Mio milik Ade Arif pada 17 April lalu,” katanya. Dari tangan pelaku yang belum diketahui identitasnya itu, petugas menyita senjata airsoft gun jenis revolver warna silver, 9 kunci T, dan motor hasil curian.

Di bagian lain, seorang pria ditemukan mengambang di Kalimalang, Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (9/5). Dugaan sementara, pria itu tewas karena dibunuh. Pria tanpa identitas itu pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 10.00 WIB. ”Kondisi mayatnya tengkurap di pinggiran Kalimalang,” kata Agung, 54, pedagang bensin eceran di pinggir Kalimalang.

Dari hasil identifikasi sementara ditemukan luka pada bagian kepala belakang dan pelipis kanan dengan darah yang masih segar. ”Dugaan kami korban tewas dibunuh,” ujar Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo.

Denny irawan/ Abdullah m surjaya