SBSI Akui Memiliki Kesamaan Visi dengan Perindo

Sabtu, 09 Mei 2015 - 19:15 WIB
SBSI Akui Memiliki Kesamaan Visi dengan Perindo
SBSI Akui Memiliki Kesamaan Visi dengan Perindo
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) pimpinan Muchtar Pakpahan.

Dalam acara yang digelar di Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Hary Tanoesoedibjo (HT) memaparkan tentang kondisi buruh dan perekonomian di Indonesia.

Ketua Umum SBSI, Muchtar Pakpahan saat ditemui seusai acara mengatakan pertemuan ini adalah kali kedua antara SBSI dan jajaran pengurus Partai Perindo.

Menurut Muchtar, pertemuan SBSI dengan Partai Perindo ini sebagai usaha mencari mitra politik yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan buruh. "Ini bagian dari program penguatan organisasi internal. Kami sedang mencari mitra politik yang mau bersama-sama meningkatkan kesejahteraan buruh," kata Muchtar, Sabtu (9/5/2015).

Muchtar mengakui SBSI menyokong pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014 lalu. Namun hingga hampir tujuh bulan menjabat, Muchtar belum melihat ada tanda-tanda Jokowi memenuhi janji politiknya.

"Kami sekarang juga menagih janjinya tentang welfare state, Nawa Cita dan membangun kabinet yang tidak transaksional. Tapi kini kita melihat, kabinet dibentuk dengan transaksional. Tidak semua menteri kabinet itu provesional," katanya.

Muchtar melanjutkan, saat ini sudah mulai terjalin kerja sama antara DPP Perindo dengan SBSI. Menurut dia, ada persamaan visi dalam melihat persoalan dan solusi bagi kaum buruh antara SBSI dan DPP Partai Perindo. (Baca: HT: Buruh Indonesia Harus Sejahtera)

Meski Muchtar belum mengetahui bentuk sinergi seperti apa yang akan terjalin antara kedua organisasi ini, dia berharap,ke depan akan terbangun kerja sama antara serikat buruh dengan salah satu partai politik yang ada di Amerika Serikat.

"Visi dan cara menyelesaikan persoalan kita sama. Tapi tempat di mana kami memandang persoalan itu mungkin yang masih berbeda," kata Muchtar.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7041 seconds (0.1#10.140)