Ungkap Rekayasa, Gede Pasek Dikritik Ruhut

JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul angkat bicara soal tudingan Gede Pasek Suardika yang menyebutkan ada proses rekayasa untuk memenangkan satu calon tertentu dalam Kongres III Partai Demokrat yang akan dilaksanakan Senin, pekan depan.

Ruhut mengatakan sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mewakili Provinsi Bali, Pasek sudah tidak berhak maju menjadi calon ketua umum. Apalagi menuding ada rekayasa dalam proses pencalonan kembali Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai calon petahana. (Baca: Pasek Ungkap Aturan Rekayasa Kongres Demokrat)

Ruhut meminta agar Pasek melakukan introspeksi diri. "Beliau itu kan anggota DPD, DPD itu kan independen, enggak salah orang independen maju ketum (ketua umum) partai," kata Ruhut kepada Sindonews, Sabtu (9/5/2015).

Ruhut meminta loyalis Anas Urbaningrum itu untuk tahu diri. Mantan pesinetron yang dijuluki raja minyak dari Medan ini menilai Pasek tidak memiliki kontribusi berarti bagi Partai Demokrat.

"Pak Gede Pasek, dalalm berpolitik itu kita tahu diri. Pasek itu siapa sih sebelum di Demokrat? Tidak ada yang kenal kok. Kami yang selama ini mendukung, memohon Pak SBY mau turun gunung jadi ketua umum, kita aja tahu diri, kok mereka tak tahu diri," ketus Ruhut.

Tidak hanya kepada Pasek, Ruhut memintaberbagai pihak untuk melakukan introspeksi diri.

"Saya mohon semua intropeksi. Pak SBY mengajar kami selalu santun. Kali ini saya tidak main-main. Kami mau kongres ini berjalan dengan baik. Peserta dari Sabang sampai Papua sudah 99% meminta aklamasi," tuturnya.