WNI Ditangkap di Brunei Darussalam Tak Terkait ISIS

Kamis, 07 Mei 2015 - 15:53 WIB
WNI Ditangkap di Brunei Darussalam Tak Terkait ISIS
WNI Ditangkap di Brunei Darussalam Tak Terkait ISIS
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhulam) Tedjo Edhy Purdijatno angkat bicara ihwal WNI bernama Rustawi Tomo Kabul yang ditangkap otoritas Brunei Darussalam karena membawa amunisi.

Saat ditangkap di Bandara Bandar Seri Begawan, Sabtu 2 Mei 2015, dalam perjalanan umrah ke Arab Saudi, Rustawi disebut-sebut kedapatan membawa berdera bergambar mirip lambang ISIS.

Menkonfirmasi hal itu, Menteri Tedjo mengatakan, sejauh ini, berdasarkan informasi Badan Intelijen Negara (BIN) nama Rustawi tidak terkait dengan kegiatan yang berbau radikalisme.

"Dari masukan BIN sebetulnya enggak ada, dia ikut biro perjalanan. Tapi enggak ditemukan kegiatan yang terkait masalah radikalisme. Enggak ada simbol ISIS," kata Tedjo di Kompleks Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (7/5/2015).

Diakui Tedjo, hingga kini dirinya belum mengetahui motif yang mendasari pelaku membawa amunisi dalam perjalanannya menuju Arab Saudi. Pihak BIN, kata Tedjo, bekerja sama dengan pihak Brunei, kini tengah mendalami motif tersebut.

Dalam kesempatan itu, Tedjo menampik jika pihak Indonesia disebut kecolongan lantaran ada warga negaranya yang kedapatan membawa benda terlarang saat berada di luar negeri.

Menurutnya, banyak negara lain yang warga negaranya keluar negeri dan ditangkap di Indonesia lantaran membawa narkoba.

"Jadi bukan kecolongan, mungkin saja lolos dari imigrasi, bisa ke sana. Sama saja kayak orang dari negara lain bawa narkoba ke sini. Mereka juga lolos dari keamanan setempat," ucap Tedjo.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5663 seconds (0.1#10.140)