Sail Tomini dan Festival Boalemo Segera Digelar

Rabu, 06 Mei 2015 - 09:14 WIB
Sail Tomini dan Festival Boalemo Segera Digelar
Sail Tomini dan Festival Boalemo Segera Digelar
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan festival laut dan pelayaran Sail Tomini dan Festival Boalemo di Provinsi Sulawesi Tengah memberikan dampak positif bagi daerah dalam percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah tertinggal.

Pemerintah pusat di bawah koordinasi Kemenko PMK mendukung dan menggalang peran sejumlah kementerian dan lembaga untuk membantu panitia dan pemerintah daerah menyukseskan pelaksanaan Sail Tomini dan Festival Boalemo yang digelar September 2015. ”Penyelenggaraan Sail merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan penguatan strategi pembangunan kelautan dan maritim untuk bersamasama secara sinergis membangun Indonesia sebagai negara maritim yang maju dan mandiri,” kata Puan saat meresmikan Sail Tomini dan Festival Boalemo 2015, di Jakarta, kemarin.

Acara peresmian Sail Tomini dan Festival Boalemo 2015 yang dibuka Puan antara lain turut dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola. Dalam sambutan, Puan mengatakan, acara Sail Tomini dan Festival Boalemo sejalan dengan program pembangunan nasional dari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yaitu menegaskan sekaligus memperkuat jati diri Indonesia sebagai negara maritim.

Penguatan tersebut tidak hanya dalam dimensi menjaga kedaulatan dan integritas wilayah NKRI. ”Akan tetapi juga melakukan penguatan atas strategi pembangunan kelautan dan maritim yang diarahkan untuk dapat menguasai dan mengelola sumber daya kelautan dan maritim bagi kesejahteraan rakyat,” kata Puan. Puan menjelaskan, salah satu bentuk komitmen pemerintah pusat untuk mendukung acara ini antara lain telah dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 42/2014.

Selain itu, rapat koordinasi antarkementerian dan lembaga juga terus digelar untuk menyiapkan Sail Tomini dan Festival Boalemo 2015. Di samping itu, acara ini pun patut didukung karena bagian dari upaya mendukung kebijakan dan program pemerintah yang akan difokuskan pada upaya percepatan peningkatan produksiperikanan, pengembangan energi dan mineral kelautan, pengembangan kawasan wisata bahari, serta kemampuan industri maritim dan perkapalan.

”Prioritas khusus akan diberikan pada peningkatan fungsi dan peran perhubungan laut untuk mewujudkan poros maritim dunia,” ungkapnya. Rangkaian penyelenggaraan Sail Tomini 2015 akan diselenggarakan mulai saat peluncurannya hari ini sampai penyelenggaraan acara puncak Sail Tomini yang direncanakan akan dilaksanakan pada 19 September 2015 di Pantai Kayubura, Desa Pelawa Baru, Kabupaten Parigi Mountong, Provinsi Sulawesi Tengah.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, Sail Tomini merupakankegiatanyangsangat penting bagi pembangunan bidang kelautan di Indonesia. Kegiatan ini memformulasikan kegiatan pembangunan yang berbasis kemaritiman dengan aktivitas pelayaran. ”Sail Tomini tidak hanya membangun bidang kelautan SulawesiTengah, tetapijugadaerah sekitarnya seperti Gorontalo dan Sulawesi utara sehingga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir dan pulaupulau kecil,” ungkapnya.

Untuk menciptakan kawasan Teluk Tomini yang bersih, produktif, lestari, dan bebas dari gradasi lingkungan, Susi meminta para gubernur mengendalikan dan menghentikan aktivitas yang merusak lingkungan di kawasan tersebut. Juga melakukan pemulihan terhadap lingkungan dan sumber daya kelautan yang telah rusak di Teluk Tomini dengan melibatkan masyarakat dan pengusaha. Lebih lanjut Susi mengajak stakeholders untuk memfokuskan pembangunan ekonomi berbasis kelautan dan memanfaatkan fungsi laut secara bijaksana sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang kuat, maju, dan mandiri, diperlukan juga penguatan tiga pilar yaitu kedaulatan wilayah, pengelolaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan, dan kesejahteraan rakyat.

Rahmat sahid
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6771 seconds (0.1#10.140)