Peran Bupati Tanah Laut di Kasus Politikus PDIP Menguat

Rabu, 06 Mei 2015 - 08:45 WIB
Peran Bupati Tanah Laut...
Peran Bupati Tanah Laut di Kasus Politikus PDIP Menguat
A A A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan peran Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) Bambang Alamsyah kian menguat dalam kasus dugaan suap yang melibatkan Politikus PDIP Adriansyah.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, penyidik memeriksa dua saksi untuk tersangka pemilik sekaligus marketing manager dan PT Mitra Maju Sukses (MMS) Andrew Hidayat, Selasa (5/5/2015). Keduanya yakni mantan Bupati Tanah Laut sekaligus Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP Adriansyah dan Bupati Tanah Laut 2014-2019 Bambang Alamsyah.

Bambang juga merupakan anak kandung Adriansyah. Untuk tersangka Adriansyah, KPK memeriksa Andrew sebagai saksi. Pemeriksaan terhadap Bambang diperlukan untuk pengembangan perkara dugaan suap pengusahaan PT MMS dan/atau group di Kabupaten Tanah Laut. Termasuk menelisik secara detail peran Bambang.

"Hari ini Bambang Alamsyah pemeriksaan lanjutan dari pemeriksaan di Mako Brimob yang Banjarmasin (Kalsel). Kali ini diperiksa untuk tersangka AH. Tujuan utamanya untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan PT MMS di Kabupaten Tanah Laut, termasuk di dalamnya kepengurusan izin-izin," ujar Priharsa saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 5 Mei 2015 malam.

Dia mengaku, belum mengetahui detail Laporan Hasil Analisis (LHA) transaksi mencurigakan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaski Keuangan (PPATK) berkaitan dengan rekening Bambang dan Adriansyah. Meski diperiksa bersamaan, Priharsa belum bisa memastikan apakah benar Bambang dan Adriansyah dikonfrontir. Termasuk masalah sadapan dan kesesuaian suara keduanya.

Lebih dari itu, lanjut dia, penyidik sudah menerima informasi dan menemukan data dugaan pertemuan Bambang Alamsyah dengan petinggi PT MMS berapa kali dilakukan dan di mana saja.

"Pertanyaan-pertanyaan itu yang hari ini dan dua minggu lalu coba dikonfirmasi ke yang bersangkutan. Apakah ada pertemuan yang bersangkutan dengan pihak MMS," bebernya.

Sebelumnya, Bambang pernah diperiksa penyidik bersama empat PNS Kabupaten Tanah Laut di Mako Brimob Polda Kalsel, Kamis 23 April 2015 lalu. Bambang diperiksa lebih dari enam jam. Pemeriksaan dilakukan pasca penyidik menggeledah tiga tempat pada Selasa 21 April 2015 dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Tiga tempat yang digeledah yakni, Kantor Dinas Pertambangan Pemerintah Provinsi Kalsel, Kantor Bupati Tanah Laut, dan rumah dinas Bupati Tanah Laut. Bambang Alamsyah dan empat saksi lain diinterogasi salah satunya berkaitan dengan dokumen-dokumen mekanisme pemberian izin usaha di Tanah Laut, yang disita dari tiga tempat tadi.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1003 seconds (0.1#10.140)