PPP Romi Targetkan 12% Jabatan Kepala Daerah
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya menargetkan mampu meraih kemenangan di 75 kabupaten/kota dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.
Target tersebut coba direalisasikan dengan menempatkan kader terbaiknya untuk dicalonkan sebagai kepala daerah atau calon wakil kepala daerah.
Ketua Umum PPP hasil muktamar Surabaya, Romahurmuziy atau biasa disapa Romi berharap dari 34 provinsi yang menggelar pilkada, setidaknya di setiap dua sampai tiga kabupaten/kota bisa diisi kader PPP. "Kalau target kita 75 kabupaten/kota atau 12% dari jumlah yang ada," ujar Romi disela-sela Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-21 di Pontianak Kalimantan Barat, Jumat (1/5/2015).
Menurutnya target yang diusung tidak terlalu muluk. Dia berharap para kader dan simpatisannya bisa bersama menyukseskan rencana tersebut. "Yang penting tercapai saja. Tentu dalam rangka mencapai target 75 kabupaten/kota itu kita siapkan kader terbaik," ucapnya.
Romi juga berharap dengan keyakinan dan tekad bersama dapat menjadi momentum untuk membesarkan kembali partai berlambang Kakbah itu sebagai partai yang modern dan berhasil di Pemilu 2019. "Dan itu momentum membangun militansi," jelasnya.
Sementara itu mengenai diselenggarakannya konsolidasi tingkat wilayah yang telah berlangsung selama satu bulan terakhir, menurutnya bisa dijadikan sarana penguatan bagi partai jelang pilkada.
Terlebih dipelaksanaan konsolidasi ini 34 wilayah tersebut juga mengadakan pergantian kepengurusan. "Karena pilkada ini juga strategi antara untuk menaikkan perolehan di pemilu legislatif (pileg)," terangnya.
Muswil yang digelar di Pontianak ini menjadi kegiatan ke-21 diselenggarakan PPP kepemimpinan Romi dalam waktu satu bulan terakhir. Sebelumnya, road show muswil telah digelar di sejumlah daerah baik yang berada di Indonesia bagian timur maupun barat.
"Setelah muswil ini selesai enam bulan kemudian kita adakan musyawarah daerah (musda) serta musyawarah cabang (muscab) kemudian," tuturnya.
Ketua DPW PPP Kalimantan Barat, Ahmadi Usman menambahkan, pihaknya sepakat apabila ajang muswil penting untuk menentukan arah partai di daerah lima tahun ke depan. Terlebih di setiap pelaksanaan muswil akan dilakukan pemilihan kepengurusan baru.
"Jadi Muswil ini punya makna penting dan strategis. Selain pemaparan laporan pertanggungjawaban (LPJ) juga menentukan arah partai di Kalbar," kata Ahmadi.
Target tersebut coba direalisasikan dengan menempatkan kader terbaiknya untuk dicalonkan sebagai kepala daerah atau calon wakil kepala daerah.
Ketua Umum PPP hasil muktamar Surabaya, Romahurmuziy atau biasa disapa Romi berharap dari 34 provinsi yang menggelar pilkada, setidaknya di setiap dua sampai tiga kabupaten/kota bisa diisi kader PPP. "Kalau target kita 75 kabupaten/kota atau 12% dari jumlah yang ada," ujar Romi disela-sela Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-21 di Pontianak Kalimantan Barat, Jumat (1/5/2015).
Menurutnya target yang diusung tidak terlalu muluk. Dia berharap para kader dan simpatisannya bisa bersama menyukseskan rencana tersebut. "Yang penting tercapai saja. Tentu dalam rangka mencapai target 75 kabupaten/kota itu kita siapkan kader terbaik," ucapnya.
Romi juga berharap dengan keyakinan dan tekad bersama dapat menjadi momentum untuk membesarkan kembali partai berlambang Kakbah itu sebagai partai yang modern dan berhasil di Pemilu 2019. "Dan itu momentum membangun militansi," jelasnya.
Sementara itu mengenai diselenggarakannya konsolidasi tingkat wilayah yang telah berlangsung selama satu bulan terakhir, menurutnya bisa dijadikan sarana penguatan bagi partai jelang pilkada.
Terlebih dipelaksanaan konsolidasi ini 34 wilayah tersebut juga mengadakan pergantian kepengurusan. "Karena pilkada ini juga strategi antara untuk menaikkan perolehan di pemilu legislatif (pileg)," terangnya.
Muswil yang digelar di Pontianak ini menjadi kegiatan ke-21 diselenggarakan PPP kepemimpinan Romi dalam waktu satu bulan terakhir. Sebelumnya, road show muswil telah digelar di sejumlah daerah baik yang berada di Indonesia bagian timur maupun barat.
"Setelah muswil ini selesai enam bulan kemudian kita adakan musyawarah daerah (musda) serta musyawarah cabang (muscab) kemudian," tuturnya.
Ketua DPW PPP Kalimantan Barat, Ahmadi Usman menambahkan, pihaknya sepakat apabila ajang muswil penting untuk menentukan arah partai di daerah lima tahun ke depan. Terlebih di setiap pelaksanaan muswil akan dilakukan pemilihan kepengurusan baru.
"Jadi Muswil ini punya makna penting dan strategis. Selain pemaparan laporan pertanggungjawaban (LPJ) juga menentukan arah partai di Kalbar," kata Ahmadi.
(kur)