Transmigrasi Dinilai Bisa Kurangi Kemiskinan

Senin, 27 April 2015 - 10:09 WIB
Transmigrasi Dinilai...
Transmigrasi Dinilai Bisa Kurangi Kemiskinan
A A A
JAKARTA - Pemerintah menargetkan angka kemiskinan turun menjadi 10,3%. Transmigrasi dianggap solusi tepat untuk merealisasi target tersebut.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar mengatakan, pada 2015 target penurunan angka kemiskinan yang dicanangkan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla adalah sebesar 0,6% menjadi 10,3% atau sebesar 26 jutaan orang.

Diperkirakan baru pada akhir tahun 2017 target MDGs tersebut bisa tercapai, dengan syarat penurunan kemiskinan selama 2 tahun ke depan secara konsisten berhasil mencapai angka 0,6% atau lebih.

” Saya yakin program transmigrasi bisa memberikan sumbangsih nyata dalam upaya menurunkan angka kemiskinan yang ditargetkan pemerintah karena melalui program transmigrasi bisa diputus sumber penyebab terjadinya kemiskinan yang membuat keluarga miskin sulit lepas dari jeratan kemiskinan,” katanya di Kantor Kemendes kemarin.

Politikus PKB itu menjelaskan, secara sederhana kemiskinan bisa dipahami sebagai kondisi di mana keluarga mempunyai penghasilan yang rendah. Mereka pun tidak mampu memenuhi kebutuhan- kebutuhan dasarnya untuk berkembang menjadi lebih baik dan melepaskan diri dari kemiskinan.

Maka dari itu, menurut dia, solusinya adalah membuka selebar- lebarnya akses keluarga miskin terhadap pekerjaan atau usaha mandiri dengan penghasilan yang layak. Hal ini bisa dipenuhi melalui program transmigrasi karena nantinya setiap keluarga transmigran akan mendapatkan jatah lahan untuk digarap.

Sementara Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menambahkan, pemerintah membuat gerakan desa dan sudah menetapkan Tim Koordinasi Lintas Sektor. Tim ini bertugas untuk mengkoordinasikan dan menyinkronisasikan berbagai program dan kegiatan kementerian dan lembaga yang berbasis desa dan kawasan perdesaan.

” Melalui gerakan desa ini diharapkan roh gotong-royong dapat semakin menguat dan menjadi roh dalam pembangunan di desa,” imbuhnya.

Neneng zubaidah
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1082 seconds (0.1#10.140)