Konferensi Parlemen Ditutup, Ini Poin yang Disepakati

Jum'at, 24 April 2015 - 04:26 WIB
Konferensi Parlemen Ditutup, Ini Poin yang Disepakati
Konferensi Parlemen Ditutup, Ini Poin yang Disepakati
A A A
JAKARTA - Perhelatan Konferensi Parlemen Asia-Afrika (KPAA) telah usai. Ketua DPR Setya Novanto secara resmi menutup forum antarparlemen yang diikuti oleh 33 negara di kawasan Asia-Afrika dengan membacakan deklarasi parlemen Asia Afrika.

Hasil penting dari pertemuan tersebut adalah tercapainya kesepakatan yang tertuang dalam 25 poin deklarasi.

Sebanyak 31 negara yang memiliki konsep parlemen kemudian menandatangani kesepakatan yang menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan antarnegara di Asia-Afrika.

"Telah ditutup sesi terakhir, dengan ditandatanganinya deklarasi bersama, kurang lebih 25 poin, tentang perdamaian and keamanan, solidaritas Palestina, semua tanda tangan," kata Setya Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis 23 April 2015.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyambut positif suksesnya penyelenggaraan Konferensi Parlemen Asia-Afrika pertama

"Biasanya dalam forum parlemen dunia sulit sekali meminta kesediaan delegasi parlemen dari negara-negara untuk tanda tangan, tapi kita lihat tadi semua setuju. Ada sekira 25 poin dalam deklarasi tersebut," kata Fadli.

Berikut adalah poin-poin yang antara lain disepakati peserta Konferensi Parlemen Asia-Afrika.

1. Memperkuat peran parlemen dalam kerja sama selatan-selatan dan promosi perdamaian dan kemakmuran dunia.

2. Meneguhkan komitmen Dasasila Bandung dengan semangat solidaritas, persahabatan dan kerja sama.

3. Menegaskan komitmen mendukung kemerdekaan Palestina dan kedaulatan wilayahnya sesuai tahun 1967.

4. Mengutuk keras seraya menuntut Israel membebaskan tahanan parlemen Palestina yang ditangkap secara semena-mena dan tanpa proses peradilan yang memadai.

5. Menegaskan komitmen parlemen negara-negara Asia-Afrika untuk terlibat sedini mungkin dalam agenda pembangunan global Suistanable Development Goals (SDGs).

6. Mendukung ide pembentukan Asian-African Parliamentary Group (AAPG) dan disepakati Indonesia sebagai sekretariat AAPG.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7607 seconds (0.1#10.140)